telkomsel halo

Schneider Electric tuntaskan program generator remaja inovator

06:03:00 | 22 Dec 2025
Schneider Electric tuntaskan program generator remaja inovator
JAKARTA (IndoTelko) Schneider Electric melalui Schneider Electric Foundation (SEF) bersama Ancora Foundation dan GenEd (Generation Educators), dengan dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, resmi menutup rangkaian program Generator: Generasi Remaja Inovator. Program ini melibatkan sekitar 20.000 pelajar dari 62 SMA di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Program Generator bertujuan membekali generasi muda dengan kemampuan berimajinasi, berinovasi, dan menciptakan solusi nyata untuk mendukung transisi energi serta pembangunan kota berkelanjutan atau EcoCity. Selaras dengan misi Schneider Electric Foundation, program ini menyediakan sarana pelatihan dan ruang kolaborasi bagi siswa dan guru untuk mengembangkan design thinking, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah.

Strategy, Sustainability and Government Relations Director Schneider Electric Indonesia, Donald Situmorang, mengatakan antusiasme pelajar Jawa Timur dalam merancang solusi masa depan menumbuhkan optimisme terhadap perjalanan transisi energi nasional.
“Program Generator selaras dengan tujuan Schneider Electric untuk memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan keberanian untuk membangun masa depan energi bersih. Kami percaya masa depan keberlanjutan ada di tangan mereka, dan tugas kita adalah memastikan mereka memiliki sarana untuk mencapainya,” katanya.

Chief Executive Officer Ancora Foundation, Yasmin Wirjawan, menilai program Generator membuktikan bahwa pendidikan yang memberi ruang bagi kreativitas dan kolaborasi mampu melahirkan ide yang relevan dengan tantangan dunia nyata.

“Ancora Foundation percaya bahwa masa depan Indonesia ditentukan oleh kualitas kesempatan yang kita berikan kepada anak muda hari ini. Kami bangga melihat bagaimana mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menciptakan solusi bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Surabaya dan Sidoarjo, Dr. Kiswanto, S.Pd, M.Pd, mengapresiasi kolaborasi lintas lembaga yang membuka ruang bagi pelajar Jawa Timur untuk mengembangkan inovasi di bidang energi, lingkungan, dan keberlanjutan.
“Program seperti Generator memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan mendorong mereka untuk berpikir kritis serta berkontribusi bagi pembangunan daerah,” jelasnya.

Melalui proses seleksi dan penilaian, para peserta menampilkan karya inovasi yang mencerminkan kepedulian terhadap isu dekarbonisasi dan keberlanjutan. Juara kompetisi Generator 2025 diraih SMAN 1 Sangkapura dengan inovasi Caragi (Cable Car Gili), disusul SMAN 1 Kedamean dengan Piezoelektrik, dan SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik dengan Binbot.

Selain itu, penghargaan Artikel Terbaik diraih SMAN 4 Surabaya, SMAN 19 Surabaya, dan SMAS Al Islam Krian, sementara Booth Terbaik pada pameran proyek diraih SMAN 16 Surabaya, SMAS Muhammadiyah 2 Sidoarjo, dan SMAN 1 Dukun.

Salah satu pemenang dari SMAN 1 Sangkapura, Aura Hidayatul Liestari, mengatakan program Generator membuka perspektif baru bagi pelajar terkait peran generasi muda dalam isu keberlanjutan.

GCG BUMN
“Kami diajak memahami masalah nyata di sekitar kami, berdiskusi, dan mengubah ide menjadi solusi yang bisa diterapkan. Pengalaman ini membuat kami lebih percaya diri bahwa generasi muda juga bisa berkontribusi dalam transisi energi dan pembangunan berkelanjutan,” katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories