JAKARTA (IndoTelko) - Kaspersky terus memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Telkom University/Tel-U (Universitas Telkom), Bandung. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mengimplementasikan inisiatif pendidikan dan ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dasar dan vokasi di bidang keamanan siber.
Penandatanganan dilakukan di Telkom University Bandung, Selasa (12/11) yang dihadiri oleh Simon Tung, General Manager untuk ASEAN dan AEC Kaspersky dan Parman Sukarno, Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik Telkom University, beserta jajaran manajemen dan eksekutif dari kedua belah pihak.
Tujuan utama perusahaan keamanan siber global dalam perjanjian ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan fakultas Tel-U untuk berpartisipasi dalam konferensi spesialis, seminar, sekolah musim panas dan musim dingin, kontes, kompetisi, promosi, pameran, dan acara serupa lainnya yang diselenggarakan oleh Kaspersky dan mitranya.
Kaspersky juga akan mendorong pengembangan keahlian dan secara aktif melibatkan fakultas Tel-U dalam pengembangan dan implementasi kursus, program, dan materi pengajaran baru untuk Tel-U, serta memfasilitasi partisipasi perwakilan Tel-U dalam komunitas pakar yang berdedikasi untuk memajukan pendidikan.
Dikatakan Simon, pihaknya melihat kemitraan strategis ini sebagai platform yang ideal untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan generasi muda yang akan menjadi pelindung dunia digital Indonesia di masa depan.
“Kegiatan bersama yang akan kami lakukan diharapkan tidak hanya memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya etika dalam praktik keamanan siber,” ujarnya.
Sementara, Parman mengungkapkan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini menandai tonggak penting bagi Telkom University dalam memperkuat komitmennya untuk memajukan pendidikan dan penelitian keamanan siber.
“Melalui kolaborasi dengan Kaspersky, kami bertujuan untuk menciptakan inisiatif berdampak yang meningkatkan keunggulan akademik dan berkontribusi pada ketahanan digital Indonesia. Kami bangga bahwa kemitraan ini menjadi batu loncatan pertama bagi Kaspersky untuk berkolaborasi dengan universitas swasta di Indonesia,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Country Manager Kaspersky untuk Indonesia, Defi Nofitra mengatakan, kolaborasi ini bukan sekadar bentuk seremonial, melainkan menandai awal dari upaya bersama untuk membina generasi mahasiswa yang sadar akan keamanan siber. Di Kaspersky, ia percaya bahwa mengembangkan talenta siber yang kompeten bukan hanya bagian dari misinya, tetapi juga langkah penting dalam memperkuat ketahanan siber negara secara keseluruhan.
“Dengan memberdayakan calon profesional keamanan siber di Indonesia dengan pengetahuan, keterampilan, dan pola pikiryang tepat, kami sedang meletakkan dasar bagi masa depan digital lebih aman, di mana mereka menjadi garda terdepan pertahananbangsa terhadap ancaman siber yang terus berkembang,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, berbagai kegiatan Kaspersky akandiselenggarakan sebagai hasil dari kolaborasi ini, termasukworkshop kursus kebersihan siber daring Kaspersky Academy yang baru diluncurkan pada tahun 2026, pelatihan bagi para profesor Tel-U, akses bagi mahasiswa Tel-U ke Kursus Keamanan Siber Tingkat Pemula dan Dasar-Dasar Keamanan Siber Kaspersky, sertapenyelenggaraan hackathon nasional bersama. (mas)