telkomsel halo

Kebijakan Trump bikin pasar Crypto dan Saham AS bergerak dinamis

08:08:00 | 06 Feb 2025
Kebijakan Trump bikin pasar Crypto dan Saham AS bergerak dinamis
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Pasar kripto kembali terkoreksi pada hari ini (5/2) ke level $97 ribu setelah sempat menghijau di atas $101 ribu pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan pengenaan tarif 25% AS untuk impor dari Meksiko dan Kanada selama 30 hari. Koreksi tersebut terjadi setelah pernyataan David Sacks terkait regulasi stablecoin yang akan menjadi prioritas utama pemerintah AS. Sacks yang merupakan seorang investor dan pengusaha pro-kripto yang ditunjuk oleh Trump sebagai AI & Crypto Czar di Gedung Putih turut menegaskan bahwa pemerintah AS memiliki target untuk mengesahkan undang-undang stablecoin dalam enam bulan ke depan.

Sementara, recovery yang terjadi di pasar saham AS masih berlanjut setelah pasar menilai respon China terhadap kenaikan tarif AS masih berada dalam tahap wajar. Terlebih Trump dikabarkan telah mempercepat jadwal pembicaraan terkait hal tersebut dengan presiden China Xi Jinping, yang diperkirakan akan berlangsung pada hari ini. Indeks pasar saham AS seperti Dow Jones yang sempat turun lebih dari 665 poin (-1,5%) pada hari Senin yang kemudian berhasil bangkit dan hanya ditutup melemah 122,75 poin (-0,28%) di 44.421,91 setelah pengumuman penundaan kenaikan tarif impor AS, pada perdagangan Selasa kemarin menguat 0,3%. S&P 500 turut menguat 0,7%, dan Nasdaq memimpin dengan peningkatan 1,4% pada perdagangan Selasa lalu.

Ditanggapi Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, faktor perkembangan kebijakan AS memiliki peran yang semakin signifikan saat ini dalam mempengaruhi dinamika yang terjadi di pasar investasi global seperti pasar kripto dan saham AS.

“Sementara dinamika dari faktor kenaikan tarif AS mungkin akan mereda dalam satu bulan ke depan, faktor lain mungkin akan berkembang. Wacana terkait cadangan Bitcoin nasional AS yang turut disinggung Sacks dalam pernyataannya hari ini menjadi salah satu sentimen yang berpotensi dapat berkembang jika Trump kembali menyatakan optimismenya terhadap proposal tersebut,” jelasnya.

Dinamika tinggi di pasar keuangan yang terjadi saat ini sejalan dengan outlook kami di awal Januari lalu. “Posisi AS yang semakin dominan di pasar crypto turut memperbesar potensi dampak yang dapat dialami pasar crypto dalam setiap dinamika ekonomi dan politik yang terjadi di AS. Namun, tren yang ada masih cukup positif dengan potensi dieksekusinya kebijakan-kebijakan pro-crypto AS. Wacana AS untuk meningkatkan kepemilikan aset kriptonya dengan rencana seperti pembuatan digital asset stockpile, apabila dapat diwujudkan, akan menjadi katalis positif yang sangat kuat bagi pasar kripto di tahun ini,” tambah Fahmi.

Sedangkan, di pasar saham AS, laporan keuangan dari raksasa teknologi menarik perhatian investor. Alphabet (GOOG) turun 7% dalam perdagangan setelah jam kerja karena pendapatan bisnis cloud yang mengecewakan, sementara AMD justru naik karena proyeksi kuatnya di sektor AI. Snap (SNAP) turut melonjak karena angka pendapatan yang melebihi ekspektasi yang turut meningkatkan kepercayaan investor terhadap outlook performa saham tersebut di sisa tahun ini.

“Secara umum, dinamika yang ada saat ini menuntut investor untuk semakin agile dalam mengelola portofolio investasinya. Dengan melakukan monitoring secara lebih aktif dan menyesuaikan posisi portofolio untuk bisa lebih adaptif dengan setiap perkembangan situasi yang ada, investor dapat lebih mengoptimalkan performa investasinya serta memitigasi potensi risiko yang ada. Diversifikasi ke sejumlah instrumen dan sektor potensial, seperti dengan memadukan aset kripto dan Saham AS, menjadi salah satu opsi yang menarik,” jelasnya.

Bagi investor yang cenderung mengutamakan fundamental suatu aset, dapat berinvestasi di aset crypto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. “Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi. Begitu juga di Saham AS, investor juga bisa berinvestasi ke sejumlah Saham AS dan ETF terkurasi sekaligus melalui US Starter Packs. Kemudian, investor juga dapat mengoptimalkan potensi bullish Saham AS melalui fitur Insights yang merangkum informasi dengan berbagai metodologi dan teknik analisis yang mudah dipahami dalam satu score untuk memudahkan investor dalam mengambil keputusan,” paparnya.

Di fitur Insights, investor dapat dengan mudah mengetahui pemberitaan di media massa dan perbincangan di media sosial, serta memberikan notifikasi kepada investor ketika suatu perusahaan Saham AS tiba-tiba viral di Buzz Score.

GCG BUMN
Kemudian, investor juga bisa memantau status harga Saham AS yang sedang diskon di Valuation Score yang serta mengidentifikasi perusahaan dengan fundamental yang kuat dan performa positif di Quality Score. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories