JAKARTA (IndoTelko) - Pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump menjadi salah satu peristiwa yang diantisipasi para investor kripto. Hal ini dikarenakan kedekatan antara Trump dan beberapa pelaku industri serta figur pro-kripto serta rencana-rencana pemerintahan di bawah kepemimpinannya yang cenderung mendukung pertumbuhan industri dan pasar kripto ke depan.
Bitcoin sempat mencetak All-Time-High (ATH) di atas $109.000 beberapa saat menjelang pelantikan Trump sebagai presiden ke-47 AS. Namun, ketika pidato pelantikan Trump tidak menyebut soal kripto, harga Bitcoin terkoreksi mendekati level $100.000.
Menurut Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, koreksi harga tersebut mengindikasikan menurunnya keyakinan investor terhadap akan segera dieksekusinya kebijakan-kebijakan pro-kripto Trump pada awal masa pemerintahannya atau dalam 100 hari pasca pelantikan.
“Beberapa hari sebelum pelantikannya, Trump sempat mengejutkan pasar kripto dengan cuitannya di X terkait peluncuran koin meme-nya, Trump Official ($TRUMP). Koin meme tersebut dalam dalam waktu singkat berhasil mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $14,5 miliar dan berada di peringkat 18 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengungguli Polkadot, Litecoin, Bitcoin Cash, Uniswap, dan Pepe. Pasca pelantikan Trump, koin $TRUMP terkoreksi sekitar 30% dalam 24 jam terakhir,” terangnya.
“Koin $TRUMP telah menjadikan presiden AS saat ini bukan hanya sebagai pemangku kebijakan, melainkan juga sebagai pelaku industri kripto. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, perkembangan ini menyoroti keterlibatan dan hubungan yang semakin erat antara industri kripto dan pemerintahan AS saat ini,” tambah Fahmi.
Meskipun tidak disebutkan dalam pidato yang disampaikan, Trump telah menempatkan beberapa figur pro-kripto di Gedung Putih, seperti David Sacks misalnya, mantan eksekutif PayPal dan seorang investor terkemuka. Sacks ditunjuk oleh Trump sebagai “AI & Crypto Czar”.
“Potensi terkait cadangan Bitcoin nasional dan perintah eksekutif presiden yang salah satunya untuk menghentikan kasus-kasus hukum yang dilayangkan kepada proyek-proyek kripto juga sepertinya masih dalam agenda Trump, namun timingnya mungkin tidak akan secepat yang diharapkan. Terlebih, laporan prioritas Partai Republik di Kongres juga tidak mencantumkan kripto secara eksplisit,” jelasnya.
Kemungkinan ke depan dapat dikatakan masih cukup dinamis. Investor dapat memantau langkah-langkah Trump berikutnya, khususnya mengingat dampaknya yang cukup signifikan dalam mempengaruhi pergerakan harga di pasar kripto sejauh ini.
Dia mengungkapkan, sikap Kongres AS juga turut menjadi faktor yang cukup berpengaruh saat ini. Kenaikan harga Bitcoin dari $101.000 ke $109.000 lalu kemudian terkoreksi kembali ke level $100.000 dalam kurun waktu kurang dari 24 jam mencerminkan volatilitas pasar kripto yang cukup tinggi pada kondisi saat ini. Hal ini menuntut investor untuk memiliki kewaspadaan dan responsivitas yang tinggi terhadap dinamika yang ada guna mengoptimalkan potensi keuntungan serta meminimalisir potensi risiko.
Oleh sebab itu, tetap penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset kripto dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risiko yang sesuai dengan tujuan investasi dan trading masing-masing, serta melakukan monitoring secara cermat.
Dijelaskannya, fitur portofolio analisis di Reku bisa memudahkan investor untuk memantau pergerakan portofolionya dari waktu ke waktu serta melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan kemudahaan tersebut, para traders juga bisa lebih optimal dalam memanfaatkan volatilitas pasar saat ini untuk meningkatkan frekuensi trading-nya.
"Platform Reku memastikan keamanan dan eksekusi cepat agar trader dan investor tidak tertinggal momentum. Di Reku, investor dapat melakukan deposit, withdrawal, dan buy/sell dalam hitungan detik, sehingga aktivitas trading dan profit-taking pun tidak terhambat,” katanya. (mas)