telkomsel halo

Searce garap pasar TI di Indonesia

17:50:52 | 08 May 2022
Searce garap pasar TI di Indonesia
JAKARTA (IndoTelko) - Searce Inc, membidik pasar Teknologi Informasi (TI) dari segmen perusahaan besar serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

CEO Searce Indonesia Benedikta Satya mengatakan, Searce tidak membatasi klien pada segmen perusahaan besar maupun UMKM. Karena, TI punya sifat yang sangat universal dan dapat membantu seluruh lini dan skala bisnis.

“Karena itu, kami sangatlah penting memilih partner yang memiliki pengalaman jelas dan dapat memberikan end-to-end solution serta memberikan efisiensi kerja. Saat ini, klien kami dari berbagai industri, seperti manufacturing, telekomunikasi, dan lainnya,” ujar Benedikta.

Menurut dia, saat ini, semakin banyak orang Indonesia yang menjalani aktivitasnya secara daring (online) dan bisnis lokal mulai beralih ke solusi cloud. Seiring dengan itu, permintaan terhadap layanan cloud di Tanah Air pun terus tumbuh secara eksponensial.

Pasar TI di Indonesia tengah berkembang pesat ditopang oleh perekonomian yang sedang bergulir dan pemerintah telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai roadmap terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi memasuki era Industri 4.0. Indonesia menargetkan masuk 10 ekonomi terbesar global pada 2030.

Di tengah pandemi Covid-19 dan pemulihan  ekonomi, era tersebut pun telah dianggap sebagai tahap industri baru di mana beberapa teknologi muncul dan mendisrupsi, termasuk internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), dan big data untuk memberikan solusi digital.

“Untuk itu, melalui pendekatan Beyond Consulting, Searce berkomitmen untuk menangkap peluang yang akan datang dan mendukung semua organisasi yang membutuhkan fleksibilitas dan kelincahan yang lebih besar,” tutur dia.

Untuk dua tahun kehadirannya di Indonesia, Searce lebih fokus pada klien perusahaan digital natives. Artinya, sasarannya perusahaan-perusahaan yang sejak awal berdiri sudah ada di era digital dan membangun proses bisnisnya dengan mengandalkan teknologi.

“Perusahaan-perusahaan seperti inilah yang akan melihat solusi cloud sebagai kebutuhan primer dan mereka sangat mengikuti kecepatan perkembangan teknologi agar dapat  menyambangi kebutuhan dari pelanggannya,” imbuh dia.

Sementara itu, Searce telah hadir di delapan negara pada 13 lokasi, termasuk di Indonesia sejak tahun 2020. Operasional perusahaan terbanyak ada di negara India dengan membuka tiga lokasi kantor operasional.

Saat ini, Searce memiliki sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia. Sementara itu, Indonesia masuk di bawah wilayah Asia-Pasifik bersama dengan Singapura, Malaysia, dan Australia.

“Di Searce, kami sangat berkomitmen untuk mendorong hasil bisnis yang cerdas, berdampak, dan futuristik, menggunakan teknologi era baru terbaik. Searce sekarang digunakan di lebih dari 20 industri dan melayani lebih dari 3.500 pelanggan dengan didukung lebih dari 1.000 pakar cloud,” katanya.

Khusus di Indonesia, Searce bersama mitra, dalam proses transformasi digital, membantu klien merancang dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih pribadi, fleksibel, dan aman.

Selain Google Cloud (Premier MSP), aliansi vendor utama Searce mencakup Amazon Web Services (AWS) sebagai mitra konsultasi lanjutan, bersama Freshworks, Backupify, CloudCodes, Okta, dan UiPath.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year