Cloudflare perluas Project Galileo untuk lindungi media independen

SAN FRANSISCO (IndoTelko) Cloudflare Inc. memperluas program Project Galileo untuk membantu organisasi nirlaba dan media independen menghadapi tantangan di era kecerdasan buatan (AI).

Melalui perluasan ini, sekitar 750 peserta program—terdiri dari jurnalis, media independen, dan organisasi nirlaba—akan mendapatkan akses gratis ke layanan bot management dan AI Crawl Control guna melindungi situs web mereka dari perayap AI yang tidak diinginkan.

CEO sekaligus Co-Founder Cloudflare, Matthew Prince, menegaskan komitmen perusahaannya dalam menjaga keberlangsungan media independen di tengah disrupsi digital.

“Saya percaya pada jurnalisme, dan saya percaya bahwa akurasi berita lokal dan independen sangat penting bagi internet dan masyarakat yang sehat. Ketika kami memulai Project Galileo, kami ingin membantu menghentikan serangan siber yang bisa membungkam suara jurnalis dan pekerja hak asasi manusia secara online. Sekarang, visi ini meluas dan kami ingin memastikan evolusi AI berjalan sesuai keinginan mereka, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Sejak diluncurkan pada 2014, Project Galileo telah melindungi jurnalis, organisasi hak asasi manusia, dan kelompok rentan dari serangan siber. Dengan perkembangan AI, Cloudflare kini memperluas akses agar media independen dapat memantau sekaligus mengontrol bagaimana konten mereka diakses oleh model AI.

CEO Internews Europe, Meera Selva, menilai dukungan ini krusial.

“Di era yang ditandai oleh campur tangan AI dan digital, menyediakan alat-alat yang tangguh bagi media independen bukan sekadar dukungan—tetapi juga penyelamat. Cloudflare berkomitmen untuk membekali Internews dan mitranya dengan akses aman tingkat Bisnis yang memberdayakan jurnalis di lingkungan berisiko tinggi,” katanya.

Hal senada disampaikan Direktur Keanggotaan di LION Sarah Gustavus Lim, yang menyebut perlindungan dari Cloudflare memberi nilai penting bagi keberlanjutan bisnis media independen.

“Penerbit independen memerlukan alat yang mudah digunakan dan terjangkau agar mereka bisa berfokus mengembangkan bisnis. LION menghargai keamanan yang telah diberikan Cloudflare kepada anggota kami melalui Project Galileo selama bertahun-tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Inovasi dan Bisnis Media di International Press Institute Ryan Powell, menyoroti pentingnya perlindungan atas hak kekayaan intelektual.

“Kemampuan media independen untuk menjalankan fungsi demokratisnya bergantung pada pendapatan yang bebas dari pengaruh politik atau bisnis. Dengan memantau dan memonetisasi penelusuran situs penerbit, media bisa melindungi kekayaan intelektual sekaligus mengembangkan arus pendapatan baru,” jelasnya.

Langkah Cloudflare ini diharapkan dapat membantu media independen beradaptasi dengan lanskap digital yang semakin dipengaruhi AI, sekaligus menjaga keberlangsungan jurnalisme lokal dan independen.(wn)