ExtraHop perkuat kehadiran di Filipina dan Indonesia

JAKARTA (IndoTelko)- ExtraHop, pemain deteksi dan respons jaringan cloud-native,  mengumumkan bahwa mereka telah memperluas hubungannya dengan distributor teknologi global Westcon-Comstor untuk menghadirkan kemampuan deteksi, investigasi, dan respons ancaman tingkat lanjut ke Indonesia dan Filipina. Selain itu, mitra solusi infrastruktur TI terkemuka Virtus Technology Indonesia (VTI) telah bergabung dengan komunitas reseller ExtraHop, menambahkan deteksi dan respons jaringan (NDR) ke dalam portofolio keamanan sibernya.

Ancaman dunia maya telah meningkat di ASEAN karena pandemi dan pengaturan kerja dari rumah. Kerusakan finansial yang dilaporkan disebabkan oleh ransomware di ASEAN melebihi US$1 miliar pada tahun 2020. Jumlah ini kemungkinan bahkan lebih tinggi, karena banyak bisnis tidak mau melaporkan kasus. Indonesia sangat terpukul, dengan bisnis di negara ini menderita sekitar 1,3 juta serangan ransomware terhitung hampir setengah dari kasus ransomware yang terdeteksi di wilayah tersebut.

Menanggapi proliferasi cepat dari aktivitas ancaman tingkat lanjut di seluruh kawasan, banyak organisasi bisnis beralih ke NDR untuk memberikan visibilitas kritis ke dalam aktivitas ancaman seperti ransomware dan membantu mereka merespons insiden dengan cepat untuk meminimalkan gangguan. Akibatnya, pasar NDR sekarang menjadi segmen keamanan siber dengan pertumbuhan tercepat kedua menurut IDC Research.

Dengan deteksi ancaman berbasis AI, investigasi, dan respons insiden tingkat forensik, ExtraHop berada di garis depan pasar NDR. Melalui kemitraan dengan organisasi seperti Westcon-Comstor dan VTI, perusahaan kini berkembang pesat di ASEAN, membantu memenuhi permintaan NDR yang terus meningkat di pasar global utama ini. ExtraHop telah bermitra dengan Westcon-Comstor di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan China, melayani nasabah termasuk Bank Rakyat Indonesia dan Government Service Insurance System (GSIS) Filipina.

Menurut Presiden Direktur Virtus Technology Indonesia Erwin Kuncoro,  memiliki hubungan strategis dengan ExtraHop mendorong VTI melangkah lebih jauh menuju visi untuk menjadi salah satu penyedia solusi infrastruktur TI terkemuka di Indonesia dan mitra yang berharga bagi bisnis dan pengguna akhir.

“ExtraHop Reveal(x) terbukti efektif dalam membantu organisasi dalam mendeteksi ancaman, menyelidiki insiden, dan menghentikan pelanggaran dengan cepat. Kami berharap penawaran keamanan siber inovatif ExtraHop akan membantu lebih banyak bisnis lokal dalam memberikan perlindungan pertahanan siber terhadap semua jenis ancaman siber tanpa mengorbankan aset dan data penting,” katanya.
 
Wakil Presiden Asia Pasifik dan Jepang di ExtraHop David Sajoto, dalam Peluncuran Grand Virtual ExtraHop Westcon APAC yang diadakan beberapa waktu yang lalu juga mengatakan bahwa penyerang dunia maya memiliki keuntungan karena mereka hanya perlu benar satu kali.

“Perusahaan harus mempertahankan diri sepanjang waktu. Dengan ExtraHop, organisasi dapat memperoleh kembali keunggulan dengan deteksi dan respons ancaman tingkat lanjut di seluruh lingkungan hybrid dan multi-cloud. Saat Indonesia dan Filipina menghadapi ancaman siber yang semakin meningkat, kemitraan kami di kawasan ini akan memungkinkan kami untuk mendukung bisnis dengan lebih baik dalam melindungi operasi mereka," jelasnya.

“Seiring dengan kebangkitan ekonomi digital dan kecepatan digitalisasi di seluruh industri di Indonesia dan Filipina, ancaman dunia maya tidak akan berhenti berkembang, begitu pula upaya kami untuk melawannya. Melalui kemitraan di Indonesia dan Filipina, kami dengan cepat memperluas tenaga kerja dan sumber daya kami untuk membantu bisnis lokal memastikan keamanan operasi dan data TI mereka dengan terus berupaya meningkatkan penawaran kami," kata Channel Sales Director of Asia and Japan di ExtraHop Aylwin Lam.(ak)