telkomsel halo

Gandeng IBM Cloud, Multipolar Technology tawarkan solusi analisa risiko kredit

09:37:46 | 26 Mar 2021
Gandeng IBM Cloud, Multipolar Technology tawarkan solusi analisa risiko kredit
Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (kiri) dan Yemmy Sukandar, Dept. Head Hybrid Data Management Solution PT Multipolar Technology Tbk (kanan)
JAKARTA (IndoTelko) – Tak bisa dipungkiri, data merupakan aset yang paling berharga bagi perusahaan.  Bahkan data menjadi tolok ukur pengembangan bisnis guna menyasar pasar dan kebutuhan yang tepat. 

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum dilengkapi fasilitas untuk mengelola data menjadi informasi penting sebagai dasar pengambilan keputusan.

Nah, seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), pengolahan data melalui analisis big data menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnis di masa mendatang. Analisis big data ini akan sangat bermanfaat dalam strategi pengembangan produk, termasuk produk-produk finansial yang saat ini tengah meningkat kebutuhannya seperti kartu kredit, KPR, kredit kendaraan bermotor, asuransi, dana pendidikan, dana pensiun.

Dan peran Credit Analyst atau underwriter amatlah penting dalam menilai kelayakan dan pengelolaan risiko berdasarkan profil dan karakteristik calon nasabah. Namun proses verifikasi dan analisa secara manual butuh waktu lama karena banyaknya parameter yang digunakan, sehingga proses jadi lambat dan sulit untuk mengejar target. 

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk  mengatakan “Peran tools analitik terintegrasi yang berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu pengambilan keputusan secara terukur dan cepat serta memenuhi regulasi yang ada guna meningkatkan potensi bisnis.”

Menjawab kebutuhan tersebut, Multipolar Technology berkolaborasi dengan IBM menyajikan webinar bertajuk “Accelerate Decision Making to Grow the Business” yang diselenggarakan kemarin (25/3).

Dengan meng-offload sebagian proses underwriting ke aplikasi analitik berbasis AI dapat membantu underwriter tetap produktif, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang tepat, cepat, serta memenuhi regulasi. Cross sell dan up sell produk-produk finansial sesuai kriteria nasabah juga bisa dengan mudah dilakukan untuk meningkatkan potensi bisnis. 

Dukungan IBM sebagai pionir dalam teknologi AI-nya yang diberi nama IBM Watson, yaitu nama pendiri IBM dan CEO pertama, mengembangkan solusi IBM Cloud Pak for Data (CP4D) sebagai platform data analitik berbasis AI yang modern, terintegrasi, agile, dan lengkap. IBM CP4D memodernisasi cara pengumpulan, pengorganisasian, analisa keseluruhan data perusahaan dan pengaplikasian AI.

Ditambahkan Jip, Multipolar Technology sudah membangun dua use case dengan memanfaatkan platform IBM CP4D ini yaitu Customer Segmentation dan Credit Risk. “Dengan template Credit Risk siap pakai pada platform IBM CP4D, kami ingin menghadirkan prinsip Know Your Customer (KYC) dan credit scoring yang lebih komprehensif dan real-time, yang tidak hanya sekedar visualisasi data, tapi juga memberikan informasi terkini dan relevan dengan kondisi pasar,” jelasnya.

Dalam studi IBM pada Agustus lalu bekerja sama dengan Forrester Consulting menunjukkan beberapa peningkatan dalam aplikasi IBM CP4D ini, antara lain: meminimalkan upaya untuk model monitoring sebesar 30% sampai 50%, peningkatan pendapatan di mana model berbasis AI ini bisa dipakai untuk upaya pemasaran dan penargetan (targeting) melalui identifikasi peluang cross-sell dan upsell, dan peningkatan kinerja dan akurasi berbasis AI antara 15% sampai 30% dalam proyeksi 3 tahunan.

Jip menjelaskan, untuk pasar yang sedang berkembang seperti Indonesia, metode credit scoring yang sudah ada sekarang ini pihaknya bawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi dengan mengaplikasikan AI melalui IBM CP4D sebagai alat bantu. Praktisi keuangan kini bisa menilai dengan lebih baik potensi customer yang ada, menjangkau baik yang bankable maupun yang non-bankable, yang jumlahnya masih cukup besar.

IBM CP4D modul Credit Risk ini memberikan banyak sekali manfaat seperti: menghemat biaya: Unified user experience, simplified platform management, run anywhere, mendukung inovasi digital transformasi dengan aplikasi berbasis AI: Business Intelligence, DataOps dan Data Management, ModelOps, kemudahan memonitor dan mengatur akurasi data model dan performanya, dan explainable AI memberikan penjelasan lengkap untuk setiap keputusan yang dibuat AI. (sg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year