Salim Group umumkan kemitraan dengan Google Cloud

Penandatanganan kerjasama (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Indonesia, Salim Group mengumumkan kemitraan bersama Google Cloud sebagai salah satu partner strategis utama untuk memajukan transformasi digitalnya. Salim Group hadir di berbagai bidang industri dan pangsa pasar, serta mempekerjakan ratusan ribu orang.

Kebutuhan untuk melakukan dan menyelaraskan proses transformasi digital bisnisnya menjadi semakin penting.  Mengingat luasnya operasional bisnis perusahaan ini.  Salim Group melihat Google Cloud sebagai salah satu penyedia teknologi tingkat perusahaan terkemuka yang juga terdepan dalam bidang big data dan analytics.

Tidak diragukan lagi, pengalaman panjang yang sudah dimiliki Google Cloud dapat membantu Salim Group untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan pengoptimalan sumber daya dengan lebih baik lagi.

Dikatakan Executive Director Salim Group, Axton Salim, Salim Group memahami pentingnya data. “Kami senang dapat berpartner dengan Google Cloud untuk segera memulai perjalanan transformasi ini. Dengan pengalaman mereka di bidang big data dan analytics, kami melihat Google Cloud sebagai partner yang mampu membantu Salim Group mencapai tujuan bisnisnya di masa sekarang dan juga di masa depan,” jelasnya.

Salim Group akan memanfaatkan layanan dan solusi Google Cloud yang memungkinkan berbagai grup bisnisnya untuk berinovasi dengan performa dan reliabilitas yang lebih baik. Kerja sama ini juga akan membuka jalan untuk penerapan teknologi baru berbasis cloud secara berkelanjutan, termasuk penerapan AI dan ML tingkat lanjut di seluruh lini Salim Group untuk mendukung bisnis model digital baru.

Sementara itu, Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, kerja sama yang dilakukan bersama Salim Group menunjukkan hal luar biasa yang dapat diwujudkan ketika kita menerapkan kekuatan transformatif teknologi cloud ke bisnis dan industri tradisional.

“Kami pun merasa terhormat dapat membantu Salim Group untuk memecahkan berbagai tantangan bisnis dan teknologi yang kompleks, serta mempercepat inovasi mereka yang berbasis data,“ katanya. (sg)