TIKI diskon ongkir tujuan Sumatera – Jawa – Bali

JAKARTA (IndoTelko) – TIKI mengumumkan peluncuran promo diskon hingga 35% untuk pengiriman menggunakan produk Economy (ECO) dengan tujuan Sumatera, Jawa dan Bali yang berlaku mulai dari 6 April hingga 30 April 2020.

Promo diskon ECO ini ditujukan untuk setiap pengiriman barang dengan berat minimal 1 kg dan maksimal 5 kg baik untuk transaksi di gerai/sales counter maupun melalui TIKI Online Booking dan layanan Jemput Online (JEMPOL).

“Promo diskon ECO ini untuk mendorong transaksi pengiriman di bulan April ini dalam rangka persiapan menyambut Bulan Ramadhan. Berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, menjelang persiapan dan pada saat Bulan Ramadhan, peningkatan aktivitas pengiriman mencapai 15% – 20%,” kata Senior Marketing & Sales Manager TIKI Ahmad Kurtubi.

Ahmad Kurtubi meyakini di tengah pandemi Virus Corona Covid-19 saat ini, aktivitas pengiriman untuk persiapan menyambut Bulan Ramadhan akan tetap mengalami peningkatan meskipun tidak setinggi pada umumnya di tahun-tahun sebelumnya.

“Diperkirakan tahun ini, transaksi pengiriman selama Bulan Ramadan akan meningkat di kisaran 15%. Jenis paket kiriman diprediksi mencakup Bahan Pokok seperti gula, minyak, bahan makanan, parsel dan yang lainnya; selain pengiriman kebutuhan Alat Kesehatan, Masker & Hand Sanitizer, dan Obat – Obatan yang beberapa bulan ini meningkat,” katanya.

Tidak hanya promo diskon untuk produk Economy (ECO), TIKI juga memberikan promo diskon hingga 10 persen khusus pengiriman tanaman dan hewan ikan menggunakan produk Regular (REG) untuk tujuan Sumatera – Jawa – Bali dengan berat minimal sesuai syarat dan ketentuan berlaku mulai tanggal 13 April hingga 30 April 2020.

“Promo diskon ini untuk mengakomodasi kebijakan pihak maskapai penerbangan yang saat ini menurunkan biaya surcharge dari 150 persen menjadi 50 persen untuk pengiriman tanaman dan hewan ikan.  Pelanggan juga tidak perlu khawatir dengan pengemasan dan pengurusan dokumen-dokumen penunjang karena TIKI memiliki layanan pengemasan dan pengurusan dokumen yang akan memudahkan transaksi pengiriman untuk kedua komoditas ini.” jelas Ahmad Kurtubi.(wn)