TIKI tetap layani pengiriman di hari lebaran

JAKARTA (IndoTelko) – TIKI memastikan sebagian besar gerainya tetap buka selama Hari Raya Lebaran termasuk kegiatan operasional pengiriman.

Sekitar 90 gerai TIKI yang tersebar di seluruh Indonesia akan melayani permintaan pengiriman. Pelanggan TIKI juga tetap dapat menggunakan layanan drive thru dan Jemput Online (JEMPOL) dimana kurir TIKI yang akan mengambil barang kiriman langsung di lokasi.

Tidak hanya itu TIKI juga akan memberikan diskon sebesar 15% untuk semua produk/layanan pengiriman domestik dan internasional selama Hari Raya Lebaran yang jatuh pada 5-6 Juni 2019. Sejak awal Bulan Ramadhan, TIKI juga telah memberikan promo diskon 10 persen untuk seluruh produk/layanan TIKI hingga tanggal 4 Juni 2019.

“Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang tiap tahun selalu mengalami peningkatan konsumsi belanja dibandingkan bulan-bulan lainnya. Trend konsumsi belanja di Bulan Ramadhan dari tahun ke tahun selalu positif. Banyaknya diskon dari para peritel dan platform belanja online menjadi salah satu faktor yang meningkatkan konsumsi belanja di Bulan Ramadhan. Untuk memastikan layanan prima menghadapi lonjakan volume kiriman, TIKI menerapkan berbagai strategi operasional mulai dari dari pemetaan alokasi kurir yang difokuskan pada gerai-gerai yang ramai pelanggan, pemetaan jalan untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan, kesiapan customer service dan sistem teknologi TIKI,” kata Businness Commercial Director TIKI
Rocky Nagoya, dalam keterangan kemarin.

Ditambahkannya, TIKI juga menerapkan kebijakan baru dimana biasanya seluruh kegiatan operasional pengiriman dilakukan secara terpusat (sentralisasi) di Hub TIKI di Bandara, saat ini diberlakukan kebijakan desentralisasi dimana cabang-cabang TIKI dapat langsung melakukan pengiriman tanpa harus melalui Hub TIKI. Pemangkasan proses ini secara signifikan meningkatkan produktivitas dan performa TIKI dalam melakukan pengiriman.

Menghadapi pemberlakukan pembatasan moda truk melintasi jalur tol dan jalan utama menjelang Lebaran, TIKI juga telah menyiapkan strategi dengan menggunakan armada-armada dengan kapasitas lebih kecil dari moda truk. TIKI juga melakukan pemetaan titik-titik kemacetan dan mempersingkat cut off time agar barang kiriman dapat diberangkatkan lebih awal untuk menghindari kemacetan.

Selama Bulan Ramadan, mayoritas paket yang paling banyak dikirimkan adalah pakaian, makanan terutama makanan kering, barang elektronik, tas dan aksesoris, hingga parsel. Kota-kota besar seperti Jabodetabek, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Padang, Balikpapan dan Ujung Pandang adalah kota-kota yang paling banyak peningkatan pengiriman selama Bulan Ramadan.

TIKI menargetkan peningkatan volume pengiriman di Bulan Ramadhan ini mencapai hingga 50%.(wn)