Google perkuat bisnis cloud di Indonesia

Managing Director, Asia Pacific Google Cloud, Rick Harshman, Head of Southeast Asia, Google Cloud, Tim Synan, Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono, Group Executive Director for Digital, CT Corp Leroy Pinto, dan CTO Sale stock Garindra Prahandono.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - ​​Google memperkuat bisnis cloud di Indonesia dengan membuka Google Cloud ​region di Indonesia untuk memanjakan pelanggan Google Cloud Platform (GCP) di tanah air.

​Dengan dibukanya ​region baru ini, pelanggan GCP di Indonesia akan diuntungkan dengan tingkat ​latency rendah dan kinerja yang tinggi dalam penggunaan dan data berbasis ​cloud​ mereka.

“Google Cloud berkomitmen untuk melayani pelanggan GCP kami di Indonesia yang secara cepat berpartisipasi dalam ekonomi digital,” Managing Director, Asia Pacific Google Cloud Rick Harshman, kemarin.

Dikatakannya, perseroan melakukan investasi jangka panjang dalam infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung bisnisnya yang semakin berkembang di Indonesia.

Dijelaskannya, dengan berekspansi ke wilayah baru, perseroan memberikan kinerja yang lebih tinggi bagi para pelanggan.

"Pelanggan kami sejak beberapa waktu lalu sudah meminta kami untuk menghadirkan inovasi-inovasi teknis ke Indonesia dan kami bangga bisa melakukannya,” katanya.

Cloud region terdiri dari beberapa zona ketersediaan yang didesain untuk menyediakan tingkat ketersediaan yang tinggi untuk membantu meningkatkan perlindungan terhadap gangguan layanan.

"Kami tengah menyelesaikan ​Project Indigo​, yaitu jaringan kabel serat optik bawah laut untuk meningkatkan konektivitas antara Singapura, Indonesia, dan Australia. Ini akan menjadi​ ​Cloud region​ ​ke-8 kami setelah Mumbai, Singapura, Taiwan, Sydney, dan Tokyo, di samping rencana untuk Osaka dan Hong Kong,” katanya.

Di Indonesia, berbagai pelanggan, baik besar maupun kecil sedang mentransformasi bisnis mereka menggunakan Google Cloud Platform, termasuk Blue Bird Group, CT Corp, Sale Stock, ​GO-JEK​, ​EMTEK​, ​Tokopedia​ dan ​Traveloka​.

“GCP telah memungkinkan kami menyatukan organisasi kami yang dulunya terpisah-pisah menjadi lebih terintegrasi dan mengandalkan data,” kata Group Executive Director for Digital, CT Corp Leroy Pinto.

Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono, menambahkan teknologi Google Cloud memungkinkan perseroan lebih memahami pelanggan, termasuk preferensinya.

Google terus membangun ekosistem partner lokalnya untuk mendukung pelanggan yang bermigrasi ke cloud.

Google juga sudah memiliki kemitraan erat dengan banyak partner yang bisnis utamanya di bidang ​cloud ​di region masing-masing. Dibukanya ​cloud region Indonesia menciptakan peluang bagi para partner baru untuk mendorong transformasi dengan memanfaatkan teknologi Google Cloud Platform.

“Google secara keseluruhan memiliki komitmen jangka panjang untuk Indonesia dan terus mempekerjakan secara lokal untuk mendukung jumlah pelanggan yang bertumbuh secara cepat di Indonesia,” tambah Head of Southeast Asia, Google Cloud Tim Synan.

Dijelaskannya, Google sedang berinvestasi dalam program-program yang bertujuan membantu startup-startup di Indonesia mengembangkan bisnis mereka secara global dan menyediakan pelatihan-pelatihan keahlian digital untuk membantu bisnis kecil memasuki dunia online dan meraih pelanggan baru. "Dengan investasi ini, kami ingin membantu Indonesia menjadi negara kekuatan digital di Asia Tenggara,” tukasnya.(wn)