telkomsel halo

KT SAT bidik pasar satelit di Asia Tenggara

10:36:33 | 29 Jun 2018
KT SAT bidik pasar satelit di Asia Tenggara
SEOUL (IndoTelko) - KT SAT Co., anak usaha KT Corp. yang mengoperasikan satelit, menawarkan layanan satelitnya kepada sejumlah pelanggan potensial di Asia Tenggara memanfaatkan ajang CommunicAsia 2018.

Chief Executive Officer KT SAT Hahn Won-Sic, mengatakan perusahaan siap memperluas basis pelanggan globalnya, berkat dua satelit KT berkekuatan besar yang dilansir pada 2017. KT SAT akan berfokus menawarkan penyewaan transponder dan jasa Maritime Very Small Aperture Terminal (MVSAT) regional.

"Kami adalah perusahaan global terkemuka dalam bidang komunikasi satelit, didukung sumber daya yang baik dalam teknologi dan sumber daya manusia serta dukungan dari induk perusahaan kami KT Group, pemimpin sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," ujar Hahn dalam rilis, kemarin.

Berbagai perusahaan asal Asia Tenggara menempati posisi teratas dalam daftar pelanggan potensial KT SAT. KOREASAT-7 dan 5A secara berurutan terletak di posisi 116 derajat di sebelah timur dan 113 derajat di sebelah timur. Kedua satelit berada di atas Indonesia, dan KT SAT siap menempati posisi bisnis yang substansial di Asia Tenggara, menurut Hahn.  

KT SAT juga berada di posisi yang baik untuk menawarkan layanannya ke beberapa wilayah lain, dengan jangkauan KOREASAT-5A yang meliputi Laut Timur Korea hingga Laut Arab. Lebih lagi, layanan satelit MVSAT dapat ditingkatkan bagi kawasan maritim tertentu. Sebagai layanan komunikasi satelit dengan Internet-Protocol (IP) broadband ship-to-shore berjenis ultra-high-speed, satelit ini dapat mengirimkan sinyal untuk cakupan maritim dengan high-throughput.  

Beberapa usaha potensial bagi KT SAT adalah layanan telekomunikasi di Korea Utara, negara yang tengah memasuki tahap perkembangan awal bagi sektor komunikasi seluler.

KT SAT ingin menjadi operator satelit yang terbesar ketujuh di dunia pada 2025. Perusahaan berencana menggarap penggunaan teknologi seluler 5G di ruang angkasa, menerapkan quantum cryptography bagi komunikasi satelit dan menyajikan jasa blockchain untuk kegiatan berbagi data yang aman.

Demi memperluas layanannya, KT SAT menjajaki kerja sama dengan operator satelit asing. Dengan meluncurkan layanan roaming lewat kemitraan bersama operator asing, KT SAT ingin menghadirkan layanan satelitnya di beberapa pasar yang belum digarap.(tp)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year