telkomsel halo

Ini perilaku belanja online selama Ramadan

05:21:49 | 18 Jun 2017
Ini perilaku belanja online selama Ramadan
JAKARTA (IndoTelko) - Meta-search engine untuk eCommerce, iPrice, baru saja mengeluarkan hasil riset tentang perilaku berbelanja online dari masyarakat Indonesia selama Ramadan 2017.

Dalam keterangannya, iPrice membandingkan lebih dari 400.000 akses pengguna ke website iPrice Indonesia, pada 2 minggu sebelum bulan Ramadan (22 April – 4 Mei) dan 2 minggu awal bulan Ramadan (27 Mei – 8 Juni).

Dari hasil analisa perbandingan ini, iPrice mendapatkan tiga temuan menarik mengenai konsumen online di Indonesia.

1. Masyarakat Indonesia Menggunakan Waktu Sahur untuk Belanja Online

Ini perilaku belanja online selama Ramadan

Dari hasil pengamatan iPrice, jika dibandingkan dengan periode dua minggu sebelum Ramadan, ada peningkatan pengunjung website yang fantasis pada jam 5-6 pagi, yaitu sebesar lebih dari 400%.

Pada bulan Ramadan masyarakat muslim di Indonesia bangun lebih awal sekitar pukul 4 pagi untuk mempersiapkan dan menyantap sahur. Setelah sahur, mereka memiliki beberapa jam senggang yang bisa digunakan  untuk bersiap-siap menjalankan hari, baik sekolah, kuliah atau kerja.

Dari data yang didapatkan, bisa disimpulkan bahwa salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat pada pagi hari adalah mencari barang, promosi dan juga diskon dari toko-toko online.

Temuan menarik lain yang ditemukan adalah pada jam 5-6 pagi, jumlah konsumen online pria lebih banyak  4 – 5% dari wanita. Di sini kita bisa melihat bahwa pria cendrung menggunakan waktu paginya untuk mencari produk dan juga penawaran dari toko online.

2. Jam Istirahat Siang digunakan untuk Belanja Online

Ini perilaku belanja online selama Ramadan

Selain jam pagi, data juga menunjukan lonjakan yang cukup signifikan pada jam istirahat siang, jam 12 – 1 siang. Jika dibandingkan dengan periode dua minggu sebelum lebaran, ada peningkatan cukup tinggi di jam 12 – 1 siang sebesar +50%.

Walaupun puasa, masyarakat yang sekolah, kuliah atau bekerja juga membutuhkan waktu istirahat sejenak dari tugas-tugas yang harus diselesaikan. Jika pada periode sebelumnya, masyarakat menggunakan waktu istirahat siang untuk makan dan minum, namun tidak pada bulan Ramadan.

Dapat dilihat bahwa salah satu aktifitas yang dilakukan masyarakat ketika istirahat siang hari adalah mencari produk atau promosi dari toko-toko online.

Pada jam siang, jumlah konsumen wanita lebih banyak 5% dibandingkan pria. Jika dibandingkan dengan poin sebelumnya, kita bisa melihat bahwa konsumen wanita lebih aktif melakukan belanja online pada siang hari.

3. Pertumbuhan Konsumen Baru Pria Lebih Tinggi dari Wanita

Ini perilaku belanja online selama Ramadan

Pertumbuhan jumlah konsumen baru pria lebih besar dari wanita pada periode Ramadan. Dibandingkan dengan periode dua minggu sebelum, konsumen baru pria meningkat 45%, sedangkan peningkatan konsumen baru wanita hanya sebesar 33%.

Konsumen pria mengetahui bahwa akan banyak diskon dan juga promosi khusus dari toko-toko online pada bulan Ramadan. Sehingga, para pria yang memiliki “misi” atau ingin membeli sesuatu, memanfaatkan momentum Ramadan untuk berbelanja online.  Hal ini yang menyebabkan jumlah pertumbuhan konsumen baru pria lebih tinggi dari wanita.

Jika dibandingkan pada periode biasa, jumlah pertumbuhan konsumen baru wanita lebih tinggi tinggi dari pria. Wanita 5% dan pria 3%.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year