telkomsel halo

FlySpaces ekspansi ke Indonesia

08:03:56 | 02 Mar 2017
FlySpaces ekspansi ke Indonesia
Mario Berta (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – FlySpaces, marketplace untuk short-term office space, mulai beroperasi di Jakarta.

Indonesia menjadi negara kelima dari ekspansinya dan Jakarta masuk dalam kota keenam  di portofolio operasionalnya. FlySpaces tengah melakukan ekspansi besar-besaran di Asia Tenggara dan tercatat telah membantu lebih dari 400 perusahaan, mulai dari UKM hingga perusahaan multinasional seperti Uber, Google, Heineken, AstraZeneca dan Nestle dalam menemukan solusi ruang kerja yang fleksibel bagi para profesional.

“Bersama dengan Manila, Jakarta adalah kota yang membuat saya sangat excited, karena Jakarta adalah Ibukota dari negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Dengan pertumbuhan yang sangat pesat, jumlah UKM yang besar, dan tentu saja ekosistem start-up yang sangat vibrant serta perusahaan sekaliber Go-Jek, tokopedia, berrybenka, dll saya sama sekali tidak meragukan potensi Jakarta,” kata CEO FlySpaces Mario Berta dalam rilisnya, kemarin.   

Regional Marketing Manager Regus Phoebe Bernardo mengatakan FlySpaces adalah rekanan marketing yang penting bagi perseroan di pasar-pasar penting di Asia Tenggara. “Pemahaman mereka mengenai market place untuk ruang kerja yang terus berubah dengan sangat cepat menjadikan FlySpaces pasangan yang sangat serasi bagi kami,” katanya.

CEO dan Co-Founder dari Conclave Akbar Brojosaputro menambahkan  kehadiran FlySpaces di Jakarta tidak hanya membantu perusahaan multinasional di Asia Tenggara, tetapi juga menjembatani daya saing dari bisnis lokal.

“Sebagai pemain lokal di industri penyewaan ruang kerja dan juga coworking, kehadiran sebuah marketplace sekaliber FlySpaces di Jakarta sangat menarik bagi kami. Terutama untuk menghadirkan lebih banyak peluang berkompetisi dan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak,” ulasnya.

Asal tahu saja, Jakarta adalah rumah dari 300 ribu UMKM, melalui website FlySpaces, UMKM ini dapat mengambil keuntungan secara signifikan dengan menggunakan solusi jangka pendek “plug & play” dibandingkan dengan menyewa ruang kantor konvensional dimana UMKM akan berurusan dengan kontrak jangka panjang yang tidak fleksibel dan biaya tambahan sesuai dengan kebutuhan.

Mario juga menggarisbawahi bahwa salah satu cara untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan Manila adalah mendorong lebih banyak perusahaan agar mendukung mobilitas karyawan dan memberikan lebih banyak pilihan untuk bekerja secara remote, dari luar kantor, sehingga akan memberikan jalan bagi platform seperti FlySpaces untuk berkembang.

Untuk membantu mengatasi masalah kemacetan ini, FlySpaces baru saja meluncurkan sebuah produk yang disebut “Passport” di Manila, di mana para entrepreneur dan perusahaan bisa mengakses ruang kerja yang berbeda di seluruh Manila hanya dengan 1 paket berlangganan.

Mario Berta juga membocorkan informasi tentang fase fundraising terkini yang tengah dijajaki oleh FlySpaces. “Model bisnis yang kami miliki memungkinkan FlySpaces menghasilkan pemasukan yang cukup besar tiap bulan. Hal ini membuat kami bisa terus bertumbuh dan melakukan ekspansi tanpa melakukan fundraising. Akan tetapi, kami saat ini sedang berada pada tahap akhir negosiasi dengan beberapa potensial investor,” pungkasnya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year