telkomsel halo

Laporan langsung dari Kourou

Telkom kawal persiapan peluncuran satelit T3S

12:30:37 | 13 Feb 2017
Telkom kawal persiapan peluncuran satelit T3S
Direktur Network, IT, & Solution Telkom, Abdus Somad Arief memberikan tanda tangan di roket Ariane 5 yang akan membawa satelit Telkom 3S (dok)
KOUROU (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tak mau lengah sedikit pun memasuki hitungan hari peluncuran satelit Telkom 3S (T3S)  dari Kourou, French Guiana pada 14 Februari antara 06.39 dan 08.05 waktu setempat atau 15 Februari WIB sekitar jam 04.39 WIB.

Direktur Network, IT, & Solution Telkom, Abdus Somad Arief ternyata telah berada di Kourou sejak 7 Februari 2017 demi memastikan semua proses peluncuran berjalan lancar.

"Bagi saya ini peristiwa langka, kapan lagi? Kalau besok (2018) kita luncurkan satelit Telkom 4, itu beda lagi suasananya," ungkap Pria yang akrab disapa ASA itu kala menyambut rombongan media dari Jakarta di Kourou, Minggu (12/2) malam.

Diungkapkannya, sejak Selasa (7/2) sejumlah pekerjaan telah dilakukannya seperti melakukan flight readiness review antara Telkom dan Thalles Alenia Space (TAS). "Kita sama TAS kontraknya in orbit delivery, artinya serah terima ketika satelit sudah berada dalam orbit dan mereka yang tentukan launcher-nya. Kemarin itu kita cek semua kondisi satelit pasca diterima dari Prancis. Tak ada pending item," ungkapnya.

Setelah itu, pada Rabu (8/2) dilakukan simulasi peluncuran di kompleks milik Arianespace yang dipilih sebagai pihak yang meluncurkan satelit T3S dengan roket Ariane-5. "Simulasinya benar-benar seperti mau peluncuran. Countdown jam 6 Pagi, sampai luncur jam 6 sore," tuturnya.

Hari Kamis (9/2) dilakukan pre launch vehicle review terhadap roket Ariane-5 dan esoknya dilakukan signing untuk launch vehicle review.

"Rencananya, pada Senin (13/2) 10.30 waktu Kourou akan dibawa roket bersama satelit didalamnya ke tempat peluncuran di ELA-3. Nanti main booster-nya akan diisi bahan bakar empat jam sebelum peluncuran," jelasnya.

Asal tahu saja, Telkom 3S diluncurkan bersama dengan satelit Sky Brazil milik AT&T. Telkom 3S dengan bobot 3.5 ton berada di bawah sedangkan Sky Brazil dengan bobot 6.0 ton berada di atas. Tujuan akhir Telkom 3S adalah ke slot orbit 118 BT di ketinggian 35.000 km dari bumi.

ASA memberikan gambaran skenario peluncuran dari satelit Telkom 3S kurang lebih ada 4 tahap:

Tahap-1 menggunakan tenaga solid booster, dua roket lebih kecil yang ada di kiri dan kanan. Tahap ini akan membawa satelit sampai ketinggian 70 km selama lebih kurang 2 menit.

Tahap-2 menggunakan roket main stage, tabung tengah besar, membawa sampai ketinggian 200 km kurang lebih menit ke-8. Dari sini trajectory roket sudah tidak vertikal lagi tetapi mulai membentuk ellipse.

Tahap-3 menggunakan roket upper stage sebagai roket peluncur yang terakhir sampai di menit ke-27  dan dilanjutkan dengan separasi satelit. Satelit Sky Brazil yang berada di deck atas akan dilepas lebih dulu, sekitar 10 menit setelahnya baru Telkom 3S yang berada di deck bawah dilepas.

Selanjutnya dengan menggunakan roket di dirinya sendiri, Telkom 3S dan SkyBrazil akan meneruskan perjalanannya menuju ke orbitnya. (Baca: Satelit Telkom 3S)

"Di kontrol room nanti akan duduk di kursi panas, mission director sebagai penanggung jawab keseluruhan mission. Duduk juga di sebelahnya, asisten yang memberikan info tentang cuaca, project directors dari pemilik satelit dan lainnya. Termasuk duduk di meja paling belakang dalam control room, CEO dan CTO Arianespace sebagai pengambil keputusan akhir bila sesuatu terjadi.," katanya.

"Di kursi panas Telkom diwakili oleh Thales Alenia Space yang bertindak sbg cusromer-nya Arianespace.  Dua orang team Telkom, satu di antaranya saya, akan turut bekerja di dalam control room dan akan duduk di passive seat di dalam fishbowl section, turut memonitor jalannya launch dan akan dimintai pendapat bila sesuatu di luar rencana terjadi," tutupnya.

Kepala Proyek Satelit Telkom 3S Tonda Priyanto menambahkan, masa krusial dari proses peluncuran selama kurang lebih 55 menit pertama.

"Setelah itu ada masa tes untuk transponder C-Band di slot 135.5 BT. Selama tiga hari satelit ini akan berputar mengikuti bumi untuk menuju slot transit itu. Setelah itu baru ke slot tujuannya. Kita perkirakan 1 April sampai di slot tujuan dan 16 April penyerahan sepenuhnya operasi dari Thalles ke Telkom," jelasnya.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year