Alhamdulillah, Telkom mulai operasikan satelit T3S

Satelit Telkom 3S (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada 6 April 2017 akan melakukan serah terima operasi satelit Telkom 3S (T3S) dari Thales Alenia Space ke operator pelat merah itu.

“Alhamdulillahirabbil'alamiin, satelit T3S pada tanggal 6 besok (6/4) akan serah terima operasi dari Thales Alenia Space ke Telkom. Semua test telah Ok,” ungkap Direktur Network dan IT Solution Telkom, Abdus Somad Arief kepada IndoTelko, Rabu (5/4) malam.

Diungkapkannya, langkah berikutnya yang akan dilakukan Telkom adalah langsung melakukan  pembebanan trafik alias penggunaan satelit T3S. “Satelit ini sudah di slot orbit 118 Bujur Timur sejak 26 Maret 2017. Kami senang semuanya on schedule,” pungkasnya.

Asal tahu saja, Telkom memilih model kerjasama In Orbit Delivery (IOD) bukan On Ground Delivery (OGD) dengan Thales Alenia Space. Artinya, satelit diserahterimakan ke Telkom setelah berada di slot orbitnya.

Satelit T3S diluncurkan ke angkasa menuju slot orbit 118 Bujur Timur oleh roket Ariane 5 pada 14 Februari 2017 dari Kourou, French Guiana pada jam 18.39  atau sekitar 04.40 WIB. (Baca: Jadwal satelit T3S)

T3S menelan investasi US$ 215 juta  dengan kapasitas 49 transponder, terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE). (Baca: Peluncuran satelit T3S)

Penambahan 49 transponder, saat Telkom 3S beroperasi menjadikan Telkom mengelola 109 transponder dari tiga satelit (Telkom-1, Telkom-2, dan Telkom-3S). Sebelum ada Telkom 3S, Telkom memakai 60 transponder dari dua satelitnya dan menyewa 67 transponder dari satelit asing. (Baca: Kumpulan berita T3S)

Infrastruktur ini adalah satelit ke-18 dari Indonesia sejak satelit Palapa A1 diluncurkan pada 9 Juli 1976. Telkom 3S jadi satelit ke-9 milik Telkom.(dn)