telkomsel halo

Jualo ungkap senjata untuk menarik pelanggan

10:46:47 | 22 Jan 2017
Jualo ungkap senjata untuk menarik pelanggan
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Jualo mengaku memiliki senjata andalan agar mampu menarik pelanggan datang ke Portal jual beli online yang dikelolanya.  

“Jualo fokus memberikan kebutuhan penjual dan pembeli dengan menghadirkan fitur yang sesuai dengan kebiasaan jual beli online masyarakat Indonesia. Kami  hadir sebagai solusi atas keputusasaan yang tengah mendera penjual dan pembeli di toko online lain. Jualo menjadi salah satu situs jual beli yang diminati karena menawarkan kenyamanan, kemudahan, dan keamanan," ujar COO Jualo Pedro Principe dalam rilisnya, kemarin.  

Menurutnya,  banyak dari para pengguna jasa jual beli online yang frustasi dengan masalah tersebut, berbondong-bondong pindah ke Jualo untuk melakukan aktivitas jual beli online.

“Sepanjang  2016, Jualo mengalami perkembangan pesat dalam pertambahan pengguna. Kami tetap low profile, kenyataannya saat ini kami mendapatkan sambutan luar biasa hangat dari masyarakat. Selama dua tahun terakhir untuk selalu mendengarkan apa yang pengguna butuhkan dengan memegang prinsip dari Indonesia untuk Indonesia," katanya.  

Ditambahkannya, Jualo memiliki fitur yang mana situs jual beli lain tidak memilikinya, yakni memungkinkan user untuk memilih cara bertransaksi, baik itu secara online maupun offline. Selain itu ada fitur  Jualo Kasbon, Jualo Rekening Bersama, dan fitur yang dekat dengan budaya masyarakat Indonesia yakni tawar menawar atau nego.

Diungkapkannya,  pihaknya berkesempatan untuk bertanya secara langsung pada pengguna jualo yang merasakan frustasi akibat perubahan yang terjadi di sebuah situs tertentu yakni Sahrozi dan istrinya, Lidia. Suami istri yang tinggal di Manggarai, Jakarta Selatan ini tampak sangat mengandalkan situs jual beli online dalam praktik bisnisnya yakni jual beli motor bekas.

Semenjak perubahan drastis yang terjadi di situs tertentu tersebut, mereka tidak bisa menjual satu unit motorpun dalam berminggu-minggu. Di tengah keputus asaan, mereka menemukan jualo melalui mesin pencarian di hanpdhone. Tak lama setelah mereka menjadi pengguna di jualo.com, mereka telah menjual motor sebanyak 2-3 unit setiap harinya.

"Setelah saya mengunggah iklan motor bekas dagangan saya di jualo.com, ada banyak telepon masuk yang menanyakan motor tersebut. Sahrozi, suami saya, terheran-heran karena setelah sekian lama motor tidak kunjung terjual di toko online sebelah, akhirnya bisa terjual dengan mudah melalui jualo," ungkap Lidia.

Candra, pedagang furniture asal Kulonprogo, Yogyakarta, sebelumnya sangat aktif menggunakan situs jual beli yang telah mengakuisisi situs tertentu sebelumnya. Tidak berbeda dengan Ozi dan Lidia, Candra juga menemui banyak kesulitan setelah situs tersebut membuat banyak perubahan tampilan.

Selain itu, proses moderasi yang lama, sulitnya mencari produk dan situs yang sangat berat sehingga boros kuota internet. Pembatasan jarak wilayah pembelian yang dilakukan juga malah menjadi hal yang paling menyulitkan bagi penjual seperti Candra.

"Saya sempat bingung bagaimana cara menjual furniture saya ini karena adanya batasan jarak di toko online sebelah. Bahkan setelah pakai jualo.com bisnis furniture saya menjadi lebih lancar. Dan hal yang paling menyenangkan adalah adanya rekening bersama, tentu menjadi penunjang keamanan serta kelancaran bisnis saya untuk menjual produk di seluruh Indonesia," ujar Candra.

Fenomena hijrahnya pengguna situs tertentu ke jualo.com menjadi berita yang sangat hangat dibicarakan di awal tahun 2017 ini. Jualo menjadi situs jual beli yang diminati karena menawarkan kenyamanan, kemudahan serta keamanan untuk melakukan aktivitas perdagangan secara online di berbagai kategori mulai dari fashion, otomotif, properti, gadget dan banyak lagi.

Situs yang didirikan oleh Chaim Fetter sejak 2014 ini telah berkembang pesat menjadi  situs jual beli online utama di Indonesia, bersaing keras dengan para kompetitornya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year