Waspadai diskon palsu di Harbolnas 2016

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 yang mulai diselenggarkan pada tanggal 12 - 14 Desember akan diikuti lebih dari 200 eCommerce yang menyiapkan diskon hingga 90% dan promo menarik lain.

Tetapi, menengok balik pada tahun lalu, online shoppers menemukan beberapa diskon abal-abal. Untuk itu, Telunjuk.com mengajak online shoppers untuk cek dan ricek harga terlebih dahulu dengan fitur Harga Turun.

Harga Turun adalah fitur untuk mendapatkan info harga turun dari produk yang online shoppers incar dari berbagai toko online. Fitur ini ada untuk membantu membantu online shoppers mengetahui apakah harga yang tertera di situs toko online benar-benar mengalami penurunan yang sesuai alias tidak di-markup dulu.

Jika online shoppers curiga dengan diskon suatu produk di toko online, ada tips sederhana untuk mengetahui diskon atau penurunan harga tersebut, asli atau palsu alias sudah di-markup terlebih dahulu:

Buka www.telunjuk.com dan ketik produk yang dicurigai
Fokus pada kotak biru penanda harga turun yang ada di tiap-tiap produk
Agar lebih yakin, klik produk untuk melihat grafik penurunan harga dari hari ke hari
Online shoppers selamat dari diskon abal-abal

"Kami berharap bisa mendukung kesuksesan Harbolnas 2016 dalam mengedukasi online shoppers agar lebih cermat berbelanja dan fitur Harga Turun dapat membantu para online shoppers untuk memilih diskon dan mengetahui apakah harga yang yang disediakan oleh ratusan situs toko online benar-benar mengalami penurunan," tutur co-founder dan CMO Telunjuk.com Hanindia Narendrata dalam rilisnya,kemarin.

Asal tahu saja, sejumlah eCommerce papan atas memang memanfaatkan ajang Harbolnas untuk memanjakan pelanggan.

Blanja.com marketplace hasil kerjasama Telkom Indonesia dengan eBay akan menggelar flash sale dengan diskon hingga 90% selama 12-14 Desember selama 6 jam, mulai pukul 10.00 – 16.00 WIB.

Bukalapak menjanjikan potongan harga hingga 80% dengan mengincar nilai transaksi hingga Rp300 miliar naik dari tahun lalu lebih dari Rp100 miliar.

Bukalapak saat ini memiliki 1,4 juta pelapak alias penjual online yang menjajakan dagangannya melalui e-commerce tersebut. Jumlah pengguna yang teregistrasi tercatat sebanyak 10 juta, sementara traffic harian dari situs web dan aplikasi mencapai 4 juta kunjungan.(ak)