telkomsel halo

XL saingi Telkom sediakan broadband di sekolah

11:31:59 | 02 Nov 2016
XL saingi Telkom sediakan broadband di sekolah
Dian Siswarini (tengah) dan para mitra pendukung mobile broadband untuk sekolah(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Produk Mobile Broadband (MBB) yang dimiliki XL Axiata menjadikan anak usaha Axiata ini kian lincah menghadapi Telkom di segmen pasar pendidikan.

Melalui produk MBB, XL menginisiasi program “1.000 Sekolah Broadband” di seluruh Indonesia sebagai salah satu kontribusi nyata XL turut serta mewujudkan visi 1 miliar konektivitas internet oleh Industri Telekomunikasi Nasional di masa depan. (Baca: MBB dari XL)

Sekilas, program ini mengingatkan pada flagship Indonesia Digital School (IndiSchool) yang dihelat Telkom sejak 2013 lalu.(Baca: IndiSchool dari Telkom

“Program yang dinisiasi XL menyiapkan layanan mobile broadband  melalui sekolah-sekolah setingkat SLTA di berbagai daerah di Indonesia,” kata Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini, di Jakarta, Rabu (2/11).

Dikatakannya, Mobile broadband merupakan salah satu solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk bisa segera mengadopsi dan memanfaatkan layanan internet cepat. “Mohon dukungan dari masyarakat luas, melalui acara ini kami sekaligus mencanangkan program “Menuju 1.000 Sekolah Broadband” untuk diimplementasikan di seluruh wilayah Tanah Air hingga akhir 2017,” katanya.

 Dian menambahkan, XL membantu pengadaan fasilitas MBB kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah dengan harapan dapat sekaligus mendukung upaya menanamkan kesadaran kepada siswa sejak usia dini untuk memanfaatkan layanan internet bagi tujuan positif.

Dalam program ini XL mendapatkan dukungan dari para mitra bisnis, yaitu Buana Group, Alita Praya Mitra, GSPE (Graha Sumber Prima Elektronik), PT Packet System Indonesia, Cisco, Tower Watson, Huawei, PT Lintas Indonesia, dan PT Persada Soka.   

Untuk memastikan program penyediaan fasilitas akses internet cepat ini bisa maksimal dan efektif, XL menyertainya dengan program pendampingan dan pelatihan “Melek Internet”.

Edukasi melalui anak sekolah akan dinilai tepat karena mereka akan menjadi pihak yang paling terpengaruh oleh terpaan teknologi digital, sekaligus memiliki adaptasi dengan teknologi yang lebih baik. Pengetahuan positif mereka mengenai manfaat internet cepat diharapkan akan bisa menjadi bekal mereka, juga sekaligus bisa dibagikan ke masyarakat sekelilingnya.

 Terdapat sebanyak 50 sekolah di 25 kota yang mendapatkan penyediaan fasilitas internet cepat ini. Agar pemanfaatan MBB lebih mudah untuk dipraktekkan, XL juga menyertakan bantuan berupa perangkat pendukung dalam bentuk laptop ke setiap sekolah penerima manfaat layanan MBB.

Total ada 105 unit laptop yang disiapkan, dimana setiap sekolah mendapatkan 3 unit. Pemilihan sekolah berdasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh tim XL di setiap daerah, yang merupakan wilayah di 5 kantor regional XL.

Karena layanan MBB hanya bisa diakses di jaringan 4G, maka sekolah-sekolah penerima manfaat layanan MBB untuk sementara hanya yang berada di kota-kota yang sudah terjangkau layanan XL 4G LTE.

Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Depok, Bogor, Serang, Banjarmasin, Makassar, Manado, Gowa, Pekanbaru, Palembang, Batam Belitung, Medan, Indramayu, Subang, Bantul, Pekalongan, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Bali, Lombok, Madura, Malang, dan Sidoarjo.

Program edukasi pemanfaatan internet secara positif tersebut juga sangat penting untuk diperluas ke masyarakat, sehingga XL juga menyelenggarakan serangkaian program edukasi bagi sekolah-sekolah di kota non-4G.

Ada 22 sekolah di 22 kota yang akan menerima pelatihan dari XL. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Depok, Bogor, Pontianak, Lampung, Bengkulu, Bandung, Medan, Palembang, Aceh, Padang, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Bali, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Semarang, Batam, dan Yogyakarta. Para pendamping dan pengajar training adalah para mahasiswa peserta program XL Future Leaders yang juga tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pelatihan akan berlansung dalam 6 sesi, yang akan diselesaikan dalam rentang waktu maksimal 3 bulan.

Materi pelatihan yang diberikan terdiri dari empat hal. Pertama, Pengetahuan tentang Media Digital, manajemen reputasi dan jati diri lewat penggunaan media sosial yang inspiratif. Kedua, Pengetahuan tentang pemanfaatan media digital untuk pembelajaran, memanfaatkan teknologi internet untuk memperkuat kapasitas diri dan organisasi dengan menciptakan iklim digital di sekolah, nilai kepemimpinan.

Ketiga, Pengetahuan tentang Sistem Informasi, yaitu bagaimana mengelola informasi dengan lebih efektif. Keempat, Pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu memberi contoh penggunaan internet untuk aplikasi, dan mengadopsi aplikasi untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Layanan MBB 4G LTE adalah layanan terbaru yang mempertegas komitmen XL untuk mendukung dan menjembatani masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital. Dengan layanan ini, masyarakat yang belum memiliki smartphone 4G pun akan bisa mengakses 4G, melalui Mi-Fi atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone atau laptop.(tp)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year