Hooq incar semua operator untuk kerjasama pemasaran

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Layanan video on  Demand milik Singapore Telecommunications (SingTel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros, HOOQ, ingin menggandeng semua operator seluler dalam kerjasama pemasaran untuk meningkatkan penetrasi di pasar Indonesia.

“Kalau mau cepat take up, kami memang harus gandeng semua operator. Kita sudah lakukan dengan Telkomsel, ini sedang ketemu dengan yang lain agar bisa bundling tak sebatas carrier billing,” ungkap Country Head Head Hooq Indonesia Guntur S Siboro saat menjadi pembicara di diskusi Indonesia LTE Community, pekan lalu.

Menurutnya, menggandeng operator bsia menghapus satu barrier untuk mengakuisisi pelanggan bagi layanan on demand video seperti Hooq. “Orang itu mau nonton, tapi takut kuota habis.  Untuk memutar satu film, dikatakan bisa memakan kuota minimal 3.00 megabyte (MB), kalau sudah bundling kan gak ada lagi itung-itung berapa kuota habis,” ulasnya. (Baca juga: Tantangan video streaming)

Sekadar informasi, dalam Paket simPATI Entertainment bagi pelanggan Hooq terdiri dari empat pilihan paket menarik, di mana pelanggan simPATI bisa menikmati kuota data hingga 14 GB dengan harga mulai dari Rp 49.000 per bulan. (Baca juga: Telkomsel akomodasi Hooq) 

Lebih lanjut Guntur mengungkapkan sejak hadir satu bulan  di Indonesi telah ada sekitar 100 ribu pelanggan menjajal layanannya. “Di sisi konten juga ada  peningkatan dari 36 ribu jam tayang menjadi 40 ribu jam tayang,” pungkasnya.(wn)