telkomsel halo

Pebisnis eCommerce juga Butuh Perlindungan

08:26:26 | 29 Mar 2016
Pebisnis eCommerce juga Butuh Perlindungan
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah diingatkan tak hanya memberikan perlindungan terhadap konsumen, tetapi juga pebisnis eCommerce.

“Pemerintah selama ini banyak merancang regulasi untuk eCommerce. Banyak yang melindungi konsumen, tetapi jangan lupakan pebisnisnya,” kata CEO Blibli.com Kusumo Martanto, kemarin.

Disarankannya, untuk pebisnis eCommerce perlu juga diatur masalah ijin usaha. “Ini menyangkut kedaulatan. Masa mau dagang disini tak punya ijin usaha,” katanya.

Ditambahkannya, hal lainnya adalah perlindungan terhadap pebisnis eCommerce dari pembeli nakal. "Banyak kasus-kasus penipuan yang dilakukan oleh pembeli, seperti bayar pakai kartu orang lain. Mengakali alamat. Sebaiknya ada badan untuk pelaku usaha mengadu penjual," katanya.

Diingatkannya, pemerintah dalma membuat aturan terkait eCommerce jangan terlalu ketat karena bisa menghambat kreatifitas. “baiknya self regulation untuk yang tidak fundamental. Apalagi industri ini basisnya teknologi," kata Kusumo.

Sekadar informasi, sektor eCommerce Indonesia sudah menarik banyak investor atau pemain luar berdatangan. Salah satunya Alibaba.com dari Tiongkok. Sejauh ini, Alibaba menggandeng empat perusahaan sebagai partner eksklusif di Indonesia.

Alibaba mengumumkan kerjasama dengan perusahaan asal Vietnam, OSB Investment and Technology Joint Stock Company (OSB JSC). Lewat kerja sama ini, OSB membuka kantor pemasaran keanggotaan Gold Supplier untuk Alibaba.com di Indonesia.

Sebelum OSB, sudah ada PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang menjajakan keanggotaan berbayar Alibaba.com.

GCG BUMN
Kabarnya PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) akan mengumumkan kerja sama eksklusif dengan Alibaba.com lewat anak usahanya PT Emporia Digital Raya. Anabatic Technologies sendiri akan mengakuisisi dua perusahaan teknologi informasi (TI) tahun ini. Perseroan akan mengakuisisi satu perusahaan di Malaysia. ATIC akan menyiapkan dana sebesar Rp140 miliar untuk akuisisi dua perusahaan tersebut.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories