Digitalisasi Bikin Premi Asuransi Makin Murah

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Digitalisasi di industri asuransi diyakini bisa berujung kepada kian murahnya penawaran premi bagi nasabah.

“Kalau digitalisasi diadopsi, itu bisa menekan beban overhead atau biaya produksi perusahaan asuransi jiwa hingga 50%. Manfaatnya ke nasabah, biaya premi bisa lebih murah,” ungkap Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu, kemarin.  

Diungkapkannya, saat ini sejumlah perusahaan asuransi jiwa telah memulai digitalisasi mulai dari penawaran produk asuransi hingga isi polis asuransi. Antara lain, dari cara rekrutmen agen secara online, penjualan produk lewat website hingga pengiriman polis secara digital.

“Saya optimistis di masa mendatang pembelian produk asuransi secara digital akan menjadi pilihan masyarakat. Kuncinya edukasi ke masyarakat,” katanya.

Ditambahkannya, adopsi digital menjadikan perusahaan asuransi lebih real time dalam melayani masyarakat. Layanan digital dapat memangkas ongkos operasional perusahaan diantaranya: biaya kurir, transportasi hingga cetak polis.

“Kita sedang tunggu kepastian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal e-polis. Jika ini diadopsi, lewat polis elektronik masyarakat yang membeli asuransi dapat mencetak sendiri polisnya," katanya.(wn)