telkomsel halo

Rudiantara Sarankan Pemain BWA Lakukan Konsolidasi

13:21:04 | 27 Jul 2015
Rudiantara Sarankan Pemain BWA Lakukan Konsolidasi
Bolt!, salah satu operator BWA (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyarankan pemain Broadband Wireless Access (BWA) di frekuensi 2,3 GHz untuk berkonsolidasi agar efisien dan mampu berkompetisi di era data.

“Saya sarankan pemain BWA yang memiliki lisensi regional untuk konsolidasi. Itu akan membuat mereka kuat,” kata Pria yang akrab disapa RA itu kemarin.

Menurutnya, konsolidasi dari pemain BWA bisa membawa naiknya skala ekonomi dari bisnis yang dijalankan. “Kalau minta diberikan fasilitas seperti roaming agar bisa lintas area itu tak bisa mengangkat bisnis. Sama juga kalau mereka diberikan interkoneksi, susah daya tawarnya karena skala ekonomi kecil. Bagusnya konsolidasi saja,” katanya.

Ditambahkannya, pemerintah sendiri akan melelang frekuensi selebar 30 MHz di 2,3 GHz pada 2016 mendatang.

“Sesuai prinsip lelang frekuensi secara umum, diberikan ke pemain lama. Makanya sebaiknya mereka itu cepat diskusi untuk konsolidasi,” pungkasnya.

Secara terpisah, Managing Director Berca Hardayaperkasa, Linggajaya Budiman mengungkapkan sejauh ini belum ada pendekatan dari pemain BWA terhadap operator yang baru saja merilis merek Hinet untuk layanan 4G LTE ini.

“Sejauh ini tak ada pendekatan dari operator lain untuk konsolidasi. Kalau ditanya ke kami, kita butuhnya semacam roaming nasional saja. Apalagi katanya bakal ada skema Mobile Virtual Network Operator (MVNO),” katanya kepada IndoTelko, belum lama ini.

Ditambahkannya, mengadopsi pola roaming atau MVNO lebih realistis bagi pemain BWA yang memiliki lisensi per area. “Kalau ada lisensi nasional justru membuat model bisnis berubah. Banyak hal harus dipenuhi, salah satunya komitmen pembangunan jaringan sesuai lisensi,” ulasnya.(Baca juga: Berca rilis Hinet)

Dalam catatan, para pemain BWA di 2,3 GHz terdapat sembilan perusahaan yang memiliki lisensi, namun  hanya  tiga yang mengkomersialkan layanan yakni  PT Internux,  First Media, dan Berca Hardaya Perkasa. First Media dan Internux sudah bersinergi dalam merek dagang Bolt! (Baca juga: Tender Frekuensi 2,3 GHz hanya untuk pemain BWA)

Pemenang tender 2009 yang mengembalikan izin prinsipnya adalah Telkom (zona 6,7,9,12), Konsorsium Comtronics (zona 5,6,7), dan Konsorsium Wireless Telecommunication Union (WTU) di zona 9,10,dan 15. Lisensi 2,3 GHz dibagi 15 zona. Masing-masing zona terdapat dua pemegang lisensi.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year