telkomsel halo

Wow, Indosat dan XL Dikabarkan Bersaing Akuisisi Link Net

07:59:30 | 16 Jun 2015
Wow, Indosat dan XL Dikabarkan Bersaing Akuisisi Link Net
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Rencana Perusahaan investasi media dan telekomunikasi PT First Media Tbk. (KBLV) untuk kembali melakukan aksi divestasi terhadap 33,82% saham PT Link Net Tbk (LINK) ternyata menarik perhatian sejumlah pemain papan atas di industri seluler.

Dilansir Bloomberg (15/6), pemain yang tertarik mengakuisisi Link Net ternyata tidak hanya Grup MNC melalui PT Global Mediacom Tbk (BMTR), tetapi PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT Indosat Tbk (ISAT) juga ikut memanaskan persaingan.

Sekretaris Perusahaan MNC Group Syafril Nasution menyatakan tentu saja tertarik untuk memiliki saham dari Link Net jika memberikan dampak positif bagi perseroan. Sementara juru bicara Indosat tak memberikan komentar kala dikonfirmasi Bloomberg.

Segendang sepenarian, VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk kala dikonfirmasi IndoTelko menyatakan belum bisa berkomentar lebih jauh terkait hal itu.

Analisa
Sekadar diketahui, keinginan Grup MNC memiliki saham Link Net memang wajar karena tengah memulai bisnis Fixed Broadband melalui MNC Play Media. Apalagi, uang kas dari Grup MNC lumayan kuat untuk merealisasikan niat ini

Namun, masuknya XL Axiata dan Indosat dalam pihak yang berminat mengakuisisi Link Net lumayan mengejutkan. XL baru saja mengakuisisi Axis dan memiliki fundamental keuangan yang kurang sehat karena beban utang lumayan besar untuk membiayai akuisisi tersebut.

Sementara, nilai dari saham dalam Link Net diperkirakan mencapai US$500 juta. Tentunya ini akan menjadikan fundamental keuangan XL makin terjerembab nantinya jika memaksakan diri membeli Link Net.

Hal yang sama juga tengah dialami Indosat dimana tengah mengurangi dampak dari depresiasi rupiah terhadap dollar AS dan fokus menyehatkan fundamental keuangan. Kondisi free cash flow yang tak menguntungkan, tentu akan memaksa Indosat ke pasar keuangan jika memaksakan diri mengakuisisi Link Net.

First Media sendiri telah  melepas 7,45% sahamnya atau 226,68 juta saham dalam Link Net di harga Rp6.000 per saham pada Oktober 2014.

First Media menerima Rp1,3 trilun dari aksi private placement tersebut. Pembeli saham itu yakni Credit Suisse (Singapore) Limited, Goldman Sachs International, dan CIMB Bank Berhad, Cabang Labuan Offshore yang akan melegonya ke investor institusional.

First Media masih memiliki peluang untuk melepas 3,55% atau 108,01 juta saham dalam Link Net kepada pihak ketiga berdasarkan option agreement. Sebab, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) First Media tahun lalu, pemegang saham menyetujui First Media untuk melepas 11% saham dalam Link Net. (Baca juga: First Media lepas Link Net).

Saat ini, total kapitalisasi pasar Link Net di Bursa Efek Indonesia (BEI) sekitar Rp 16,88 triliun. (Baca juga: Target Link Net di 2015) Tahun ini,  Link Net menargetkan pendapatan bisa naik mencapai Rp 2,73 triliun. Nilai ini tumbuh 28% dari raihan 2014 yang mencapai Rp 2,13 triliun.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year