GrabTaxi Kaji Ekspansi ke 5 Kota di Indonesia

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Aplikasi milik GrabTaxi Holdings Pte Ltd yang melayani pemesanan taksi, GrabTaxi, tengah mengkaji secara matang melakukan ekspansi ke lima kota besar di Indonesia setelah hadir di Jakarta.

“Kami tunggu dulu hasil riset dari tim yang dibentuk untuk realisasi ekspansi ke lima kota besar. Kita perkirakan hasil riset akan keluar pada Februari mendatang,” ungkap Head of Marketing GrabTaxi Indonesia Kiki Rizki, kemarin.

Menurutnya, hal yang diteliti dalam kajian itu adalah  melihat potensi kota mana yang paling membutuhkan layanan GrabTaxi. “Tolak ukurnya bukan seberapa tinggi tingkat kemacetannya,” katanya.

Sekadar diketahui, saat ini Indonesia, khususnya Jakarta, masih menempati urutan terbawah dalam penggunaan GrabTaxi dibandingkan kota-kota besar di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.  Jumlah pemesanan taksi lewat GrabTaxi baru bisa mencapai 4 kali dalam sehari.

Hingga kini hampir dua ribu pengemudi taksi dari 5 perusahaan taksi besar menjalin kerja sama dengan GrabTaxi. Sekitar  95% dari mitra pengemudi taksi ini mendapat bantuan cicilan smartphone  guna mendukung operasional.

GrabTaxi juga mempekerjakan hampir 50 orang yang sebagian besar berperan sebagai petugas call center. Jumlah petugas call center terus ditingkatkan guna mendukung ekspansi perseroan.

Perusahaan yang baru mendapatkan suntikan dana jumbo dari Softbank Corp ini juga  telah menjalin kerja sama dengan beberapa restoran di Jakarta. "Kami juga melirik membuat GrabHeli, yaitu layanan transportasi yang menyediakan helikopter untuk para CEO," ujarnya. (Baca juga: GrabTaxi akan lebih agresif).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk meningkatkan transaksi perseroan  menggelar kampanye  kampanye #TaxiAman

Kampanye ini dilakukan dengan mengajak masyarakat menjalankan tiga langkah, seperti Stop It, yaitu mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan layanan taksi dengan rekam jejak buruk dan taksi plat hitam.

Lalu langkah Book It, yakni menggunakan taksi melalui pemesanan dan menghindari penghentian taksi di jalan. Kemudian langkah Grab It, yang mengajak masyarakat memanfaatkan fitur-fitur keamanan yang ada pada aplikasi mobile GrabTaxi, seperti My Identity, Track My Driver dan Share My Ride.(ak)