JAKARTA (IndoTelko) - Strava, aplikasi yang mendukung gaya hidup aktif dengan lebih dari 180 juta pengguna di lebih dari 185 negara, baru-baru ini merilis edisi ke-12 laporan tahunan Year In Sport: Trend (“Tahun Olahraga: Laporan Tren”). Laporan tersebut menyoroti pergeseran nyata di kalangan generasi muda dalam menjalin koneksi: mereka memilih menghabiskan lebih sedikit waktu di depan layar dan lebih banyak bergerak di dunia nyata.
Dengan menganalisis miliaran aktivitas dari komunitas global Strava dan hasil survei terhadap lebih dari 30.000 responden (yang terdiri dari pengguna dan bukan pengguna Strava), laporan ini menemukan tren yang jelas, yakni Gen Z mulai beralih dari kebiasaan pasif seperti scrolling di media sosial menuju kegiatan yang aktif.
Sepanjang tahun 2025, Gen Z menunjukkan bagaimana mereka bergerak, berlari, dan berlomba di berbagai jarak. Mereka juga menemukan kebersamaan dan koneksi lewat klub lari, sementara angkat beban membantu mereka untuk tampil dan merasa lebih baik. Mereka juga mengungkapkan prioritas yang kini berubah: menempatkan aktivitas fisik sebagai hal utama, bahkan saat berlibur, serta mengalokasikan pengeluaran lebih banyak untuk kebutuhan kebugaran dibandingkan untuk kencan.
Tahun ini pengguna Strava dari berbagai generasi memanfaatkan aplikasi ini untuk menjalin koneksi dan merayakan progres mereka, dengan total 14 miliar kudos dibagikan. Pengguna Strava juga terus menjelajahi dunia bersama, menghabiskan satu jam aktivitas fisik untuk setiap dua menit penggunaan aplikasi.
Dikatakan CEO Strava, Michael Martin, lebih dari setengah Gen Z berencana untuk lebih sering menggunakan Strava pada 2026, sementara sebagian besar dari mereka menyatakan bahwa penggunaan Instagram dan TikTok akan tetap sama atau justru berkurang.
“Sebagai kelompok dengan pertumbuhan tercepat di Strava, kami melihat Gen Z mencari pengalaman nyata, bukan waktu layar yang lebih panjang. Mereka sedang membentuk ulang tatanan hidup, dan kami berkomitmen membangun platform untuk menjaga para pengguna tetap terhubung dan bergerak bersama di masa yang akan datang,” jelasnya.
Tahun 2025 mencatat lonjakan aktivitas lari dan race, terutama di kalangan Gen Z. Namun, generasi ini juga semakin menyeimbangkan rutinitasnya dengan berjalan kaki, latihan beban, dan beragam aktivitas lain.
Beberapa hal yang dilaporkan Strava antara lain :