telkomsel halo

KakaoTalk Merger dengan Daum

19:31:34 | 26 May 2014
KakaoTalk Merger dengan Daum
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - KakaoTalk dan portal internet Daum melakukan merger melalui pola stock swap.

KakaoTalk adalah layanan Instant Messenger terkenal dari negeri  Ginseng, sedangkan Daum merupakan portal internet kedua terbesar di negara tersebut.

Dikutip dari TechCrunch (26/5), aksi merger ini akan menghasilkan entitas baru bernama Daum Kakao. Nilai perusahaan itu meningkat menjadi Rp 33,7 triliun. Daum mengharapkan proses merger ini akan selasai pada 1 Oktober 2014.

Valuasi dari Daum sendiri sekitar US$ 2,247 miliar, sedangkan KakaoTalk sekitar US$ 977 juta.  

Kesepakatan merger dengan Daum menunjukan Kakao akan memfokuskan upaya utamanya di Korea Selatan, tempat bisnis game mobile tumbuh pesat.

Hal itu terbukti bahwa 9 dari 10 game terlaris di toko aplikasi Google Play Store, merupakan game yang berjalan di platform KakaoTalk, menurut data App Annie.

KakaoTalk saat ini memiliki 140 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia, dengan pasar terbesar di Korea Selatan. Aplikasi pesan itu diperkirakan telah terpasang di sekitar 90% smartphone di Negeri Ginseng.

KakaoTalk bersaing langsung dengan aplikasi Line asal Jepang yang memiliki 400 juta pengguna terdaftar dan WeChat asal Tiongkok dengan 390 juta pengguna aktif.

Kakao telah menjadi perusahaan yang menguntungkan pada 2013. Mereka meraih pendapatan US$ 203 juta pada 2013 dengan laba bersih US$ 59 juta.

Analis melihat Daum Communications ingin mencuil keuntungan dari segmen mobile, sedangkan KakaoTalk tengah mencari variasi  konten untuk mendapatkan tambahan pendapatan selain dari game.

Pasalnya, aplikasi game Kakao sekarang hanya memiliki 18 juta pengguna turun dari 20 juta pengguna pada Januari  lalu.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year