IndonesianCloud Tingkatkan Kemampuan Data Center

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Cloud provider lokal, IndonesianCloud, meningkatkan kemampuannya dalam memberikan layanan berbasis cloud computing ke pelanggannya dengan menggunakan teknologi VMware vCloud di dalam data center Tier 4 yang memiliki tingkat keamanan tinggi.

"Fasilitas baru ini tersedia untuk pelanggan yang memerlukan layanan cloud kelas enterprise dengan kebutuhan untuk menjalankan beban kerja yang bersifat mission-critical," kata Chief Operating Officer IndonesianCloud Reza Kertadjaja, kemarin.

Diungkapkannya,infrastruktur baru yang terletak di Cibitung Industrial Estate itu akan memperkuat tujuan perseroan untuk memberikan standar level kelas dunia yang terbaik ke pasar Indonesia, sehingga memungkinkan untuk bersaing dengan penyedia global lainnya dalam hal kualitas dan kehandalan fasilitas.

"Gabungan teknologi data center kelas Tier 4 dengan VMware untuk memberikan penawaran kepada pelanggan dengan tingkat keamanan berkelas enterprise serta infrastruktur kompatibel, dan juga memberikan kemudahan untuk memindahkan beban kerja ke private, public, dan hybrid cloud," jelasnya.

Ditambahkannya, dengan layanan Cloud.Compute dari IndonesianCloud, pelanggan dapat menghindari risiko dan ketidakpastian dari public cloud, melalui layanan infrastruktur yang tangguh dan aman, transparan, untuk meningkatkan kelincahan IT.

Sebagai member kelas enterprise dari VMware Service Provider Program (VSPP), IndonesianCloud menyediakan layanan VMware vCloud Powered sebagai satu set layanan cloud computing untuk seluruh platform, mendukung sekumpulan besar aplikasi yang ada dan menawarkan mobilitas aplikasi khusus yang unik dari VMware.

Selain itu, program VMware vCloud Credits memungkinkan pelanggan untuk membeli secara kredit layanan cloud dari vCloud Powered provider terkemuka, seperti IndonesianCloud, langsung dari VMware atau dari reseller VMware.

Sebelumnya, dalam kalkulasi lembaga riset Sharing Vision kebutuhan layanan data center di Indonesia diperkirakan mendekati 150.000 meter persegi (raised floor). Sedangkan nilai bisnisnya diperkirakan mencapai Rp 4,6 triliun (kolokasi data center) dengan pertumbuhan 20%-30% hingga 2017 mendatang.(id)