telkomsel halo

Visi Media Bersiap Luncurkan Saluran Olahraga

23:00:55 | 22 Apr 2014
Visi Media Bersiap Luncurkan Saluran Olahraga
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan saluran khusus olahraga guna meningkatkan kinerja perseroan.

Saluran ini kabarnya akan dikelola PT Viva Sport Indonesia dan memberikan layanan Free To Air (FTA).

Sekretaris Perusahaan Viva Neil Tobing mengatakan, sejak Oktotober 2015, perseroan telah memperoleh izin frekuensi FTA yang diraih melalui proses lelang. Untuk konten, perseroan membeli lisensi dari sejumlah penyedia hak siar olahraga.

Saluran khusus olahraga ini bakal mengudara di 14 kota di Indonesia. Setengah dari kota tersebut merupakan kota besar yang masuk ke rating AGB Nielson.     

Sebelumnya, pada April 2014 dengan menggandeng PT Digital Media Asia menjalin kerja sama dengan Asia Satellite Telecommunications Company Limited (AsiaSat), perusahaan yang tercatat di Hong Kong, untuk meluncurkan televisi berbayar berbasis satelit VIVA+.

Layanan direct-to-home (DTH) satelit Viva+ menggunakan beberapa transponder tipe Ku-band untuk memenuhi permintaan TV berbayar di Indonesia. Paket TV Viva+ meliputi ragam saluran lokal dan internasional. (Baca juga: TV Berbayar milik Viva)

DTH tersebut terdiri dari 2 saluran HD dan 35 saluran SD, termasuk kanal 9 Ultimate World Cup Channels' yang didedikasikan khusus untuk penyiaran FIFA World Cup 2014. Selain layanan televisi berbayar ini, Visi Media juga pernah melakukan pengembangan VIVALL, platform TV internet streaming yang diluncurkan pada 5 Mei 2014.

Visi Media Asia juga tengah  berupaya melunasi kembali sisa utang dari Credit Suisse senilai US$ 195 juta pada tahun ini.

Pada November 2013. perseroan memperolah pinjaman tersebut dengan nilai awal US$ 220 juta. Kala itu, transaksi juga dilangsungkan untuk refinancing utang kepada Deutsche Bank AG cabang Hong Kong. Pinjaman tersebut bertenor empat tahun dengan bunga 8% per tahun.

Sebagian utang kepada Credit Suisse sudah dibayarkan dari hasil divestasikan 2,5% saham milik perseroan pada PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) pada 2014. Ketika itu, nilai divestasi mencapai Rp 130,2 miliar.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year