Advan Andalkan Hammer di Segmen Feature Phone

Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) – Advan akhirnya merealisasikan janjinya untuk masuk ke segmen feature phone dengan meluncurkan merek Hammer.

Tak tanggung-tanggung, Advan langsung menggelontorkan empat  feature phone yakni  Hammer R5, Hammer R1, Hammer R7, dan Hammer R3, yang dibanderol mulai dari harga Rp 200 sampai Rp 300 ribuan.  

Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto menjelaskan, aksi melepas Hammer karena ingin memposisikan produk feature phone terbaru ini sebagai produk yang tidak murahan. “Dari namanya saja terdengar kalau perangkat ini adalah ponsel berkualitas yang tidak murahan,” katanya.   

Diharapkannya,  Hammer mampu mengangkat derajat feature phone yang selama ini diasosiasikan sebagai produk murahan. Langkah ini juga dipilih agar posisi Advan sebagai produk handset kelas menengah tidak turun kelas menjadi produk entry-level.

Spesifikasi dari masing-masing ponsel tersebut antara lain, Hammer R3 dilengkapi dengan layar 2,4 inci, kamera VGA, audio/ video player, radio, tv analog, dual SIM GSM, Bluetooth, dan baterai 800 mAh. Sementara Hammer R5 dipersenjatai layar 2,4 inci, kamera 1,3 megapiksel (MP), audio/ video player, radio, dual SIM GSM, Bluetooth, dan baterai 800 mAh.

Sedangkan Hammer R1 dan R7 spesifikasinya hampir sama dengan Hammer R3, yang membedakan R7 memiliki layar yang lebih luas yaitu 2,8 inci dan R1 memiliki kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 850 mAh.

Berdasarkan data yang dirilis lembaga riset IDC, dari 48,6 juta unit ponsel yang dikapalkan di Indonesia, hanya 10,9 juta berupa smartphone. Sisanya dikuasai oleh feature phone dengan kontribusi 37,7 juta unit.

Advan sendiri membidik  pangsa pasar 20% dari total penjualan empat hingga lima juta unit feature phone  per bulannya. Saat ini, terdapat lima produsen ponsel fitur yang masuk Indonesia yakni Nokia, Evercoss, Mito, Imo dan Asiafone.(ak)