Transaksi Kartuku Tumbuh 60%

Ilustrasi (Dok Kartuku)

JAKARTA (IndoTelko) – Transaksi menggunakan Kartuku selama 2013 tercatat sebanyak 40 juta transaksi atau naik 60% dibandingkan 2012 sebanyak 25 juta transaksi. Angka ini juga melesat dibandingkan 2011 yang baru 10 juta transaksi.

Pendapatan Kartuku diperoleh dari sewa mesin EDC dan dari teknologi yang dikembangkan untuk kebutuhan transaksi EDC koporasi.

Selama ini, Kartuku bertindak sebagai penyedia teknologi alat EDC untuk bermacam sektor dengan memanfaatkan jaringan Indosat, Telkomsel, dan XL.

Kerja sama dengan mitra gerai seperti dilakukan bersama PT Arindo Pratama untuk Jawa Barat dan PT Rumah untuk Jakarta, Alfamart, BFI Multifi nance, dan lainnya. Kini, jika ditotal mitra Kartuku telah mencapai 11 korporasi.
 
“Angka transaksi dengan menggunakan kartu EDC akan terus tumbuh di masa depan seiring dengan perkembangan bisnis perbankan, telekomunikasi, bill payment, multifinance, pembayaran mikro, retail, dan perdagangan elektronik,” prediksi Direktur Pemasaran Kartuku, Adrian Anwar, belum lama ini.

Dijelaskannya,  Kartuku dalam konteks kerja sama dengan beberapa pihak bertindak menjadi katalisator sekaligus integrator. “Kami ingin membuat semua senang karena dapat berbagi keuntungan bersama dari setiap transaksi,” ujarnya.  

Salah satu mitra dari Kartuku, Arindo Pratama, mengharapkan penambahan 2.000 alat EDC hasil kerja sama dengan Kartuku menjadikan transaksi yang dikelola bisa mencapai 7,4 juta. Arindo didirikan pada 2013 dengan memiliki 38.000 mitra penyedia layanan EDC yang biasa melayani 5,7 juta transaksi.(ss)