JAKARTA (IndoTelko) – PT Internux dikabarkan bersiap membawa revolusi dalam akses mobile broadband Internet dengan teknologi 4G Long Term Evolution (LTE) di Indonesia,
Pemilik lisensi Broadband Wireless Access (BWA) untuk zona Jabodetabek ini hari ini akan menggelar preview ekslusif dan konferensi Pers Layanan 4G LTE di Indonesia pada Kamis (14/11) siang ini di salah satu cafe di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta.
“Mengikuti peluncurannya di beberapa negara maju, seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Rusia, 4G LTE akan diperkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia,” demikian undangan yang diterima Redaksi IndoTelko beberapa hari lalu.
Jika melihat bentuk undangan yang dikirimkan selintas konsep pemasarannya mengingatkan dengan First Media kala mengumumkan layanan Sitra Wimax dengan tema Bye-bye 3G. Konsep pemasaran ini juga pernah dipakai oleh salah satu operator WiMax di Malaysia.
Sebelumnya, First Media dan Internux mengumumkan kerjasama dalam bentuk Strategic Alliance Agreement (SAA) yang ditandatangani pada 23 Oktober 2013.
Di SAA tersebut diatur masalah kolaborasi di antara pihak dalam kerangka penyediaan jasa akses internet kepada masyarakat maupun pelanggan. Sebagai bagian dari pelaksanaan kerjasama itu berdasarkan SAA dalam kerangka penyedian jasa akses internet, First Media dan Internux juga menandatangani beberapa kesepakatan.
Adapun kesepakatan tersebut, seperti Network Support Agreement (NSA) yang mengatur dukungan jaringan tetap lokal milik perseroan yang dilakukan Internux.
Berikutnya, Asset Lease Agreement (ALA) yang mengatur tentang pemberian sewa dan pengalihan beberapa peralatan untuk jaringan wireless dari perseroan kepada Internux.
Internux memiliki lebar pita 15 MHz (2375 – 2390) di 2,3 GHz. Jumlah itu sama dengan First Media di 2360 – 2375 untuk Jabodetabek. First Media sendiri tengah membangun sekitar 1.500 BTS berbasis TDD LTE didukung Huawei dengan skema vendor financing.(ct)