Panen Keluhan, Smartfren Perkuat Jaringan

Djoko Tata Ibrahim (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) -  PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren)  memperkuat kapasitas dari serat optik yang dimilikinya untuk mengantisipasi tumbangnya layanan data dan berujung pada panen keluhan dari pelanggan.

"Kami belakangan banyak mendapatkan gangguan di serat optik. Pada 30 September lalu  kabel laut putus di jalur Bangka-Batam. Ini menganggu kualitas layanan data ke pelanggan," ungkap Deputy CEO Commecial Smartfren Djoko Tata Ibrahim, usai meluncurkan bundling Andromax terbaru, belum lama ini.

Diungkapkannya, rencananya perseroan akan meningkatkan kapasitas dan menambah jumlah ring kabel serat optik di Pulau Jawa dari tiga ring menjadi lima ring. Kedua, menarik kabel baru dari Jambi ke Batam. Selain itu perseroan akan menambah kapasitas jaringan kabel in-land di Sumatera dari 30 Gigabit per second (Gbps) menjadi 80 Gbps hingga 160 Gbps.

"Kami gandeng Moratel sebagai mitra untuk pengerjaan infrastruktur ini. Kita sewa ke Moratel,"katanya.

Dijelaskannya,  saat ini Smartfren memiliki tiga jalur kabel, dengan rincian dua kabel laut dan satu kabel darat untuk koneksi data ke  luar negeri. Selain itu, Smartfren  juga menyewa jaringan kabel pada PT Indosat Tbk (ISAT).
 
Sekadar catatan, layanan data Smartfren pernah tumbang  pada Sabtu (23/3) dimana kabel laut utama   putus di jalur antara Pulau Bangka dan Pulau Batam. Jaringan ini merupakan rute utama jaringan internet Smartfren menuju Singapura sebelum ke internet global.Alhasil, kala itu Smartfren panen keluhan dari sekitar 11,5 juta pelanggan dimana 5 juta diantaranya pelanggan data.(id)