telkomsel halo

50% BTS 3G Terkena Interferensi, Internet Axis Lemot

14:29:14 | 23 Jul 2013
 50% BTS 3G Terkena Interferensi, Internet Axis Lemot
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Layanan akses internet milik Axis yang lemot belakangan ini dan menuai banyak keluhan dari pelanggan akhirnya ditemukan penyebabnya.

Pemicunya adalah proses migrasi blok frekuensi 3G milik Axis dari blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12 yang terkena interferensi dari sinyal PCS 1900 milik Smart Telecom.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami di wilayah terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi, hal ini benar-benar di luar kendali kami,” keluh Chief Technology Officer Axis  Michael McPhail dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7).  

Dikatakannya,  tim teknis perseroan  terus berusaha untuk mengatasi penurunan kualitas layanan yang terjadi dan saat ini sedang melakukan final assessment dari dampak yang ditimbulkan.

“Kami memperkirakan lebih dari 50% BTS 3G di Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terkena dampak interferensi yang berbahaya tersebut. Saat ini kami sedang bekerja sama dengan lembaga pemerintahan untuk mengatasi permasalahan ini,” katanya.  

Sekadar diketahui, Axis melakukan migrasi blok frekuensi guna memenuhi ketentuan pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.19/2013.

Pada tahap proses pra-migrasi dilakukan, jaringan Axis mengalami interferensi yang membahayakan di blok 11 dan 12 yang terjadi di wilayah Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta sehingga berdampak pada terjadinya penurunan kualitas layanan yang signifikan.

Mengikuti prosedur yang disebutkan dalam PM.19/2013, Axis telah melaporkan interferensi berbahaya yang ditemukenali di wilayah-wilayah tersebut, namun hingga hari ini masih belum mendapatkan solusi menyeluruh dari instansi-instansi terkait.

“Kami terus  berkomitmen untuk menyediakan layanan yang berkualitas bagi pelanggan dan pada saat yang sama akan berupaya untuk selalu mematuhi segala peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, serta terus mendukung semua program pemerintah dalam mengembangkan industri telekomunikasi serta membangun iklim kompetisi yang sehat,” pungkasnya.

Axis sudah memulai proses pre-migrasi sejak 30 Mei 2013 dan menurut jadwal harus selesai pada 28 Juli 2013.Tahapan pre migrasi yaitu operator mengukur dan mengidentifikasi apakah ada gangguan atau tidak.

Saat ini proses yang baru rampung di  Sumatera Barat dan Kepulauan Riau yang melibatkan 150 BTS 3G. Sementara untuk Balikpapan masih dilakukan monitoring kualitas dan stabilitas layanan setelah baru rampung proses migras.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year