telkomsel halo

WiMAX Meredup, Alvarion Bangkrut

11:12:02 | 17 Jul 2013
WiMAX Meredup, Alvarion Bangkrut
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko)-Kian ditinggalkannya teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) oleh operator memberikan dampak negatif bagi para penyedia perangkatnya.

Salah satu korbannya adalah penyedia perangkat WiMAX dari Israel, Alvarion, yang terpaksa pasrah diambil asetnya atas permintaan  Silicon Valley Bank (SVB) melalui Pengadilan Negeri Tel-Aviv, Yaffo.

Dikutip dari Cellular-News belum lama ini, Alvarion telat membayar utang sebesar US$ 3,2 juta atau Rp 32 miliar dari total US$30 juta atau Rp 300 miliar yang dipinjam ke SVB untuk mengakuisisi  Wavion pada 2011.

SVB akhirnya meminta likuidasi dilakukan terhadap Alvarion, dan salah satu penyedia perangkat WiMAX terkemuka ini mengajukan bangkrut.

Alvarion didirikan pada 2001 hasil merger dari   BreezeCOM dan Floware dengan nilai korporasi  US$1 miliar atau Rp 10 triliun. Meredupnya pamor WiMAX menjadikan perseroan beralih ke bisnis WiFI, namun terlambat bermain di sektor tersebut sehingga memukul kinerjanya.

Kabar akan dilikuidasinya Alvarion menjadi pukulan bagi Clal Finance yang baru saja membeli  10,5% saham Alvarion seharga  US$1,2 juta Rp 12 miliar beberapa minggu lalu. Sedangkan para karyawan tengah mengajukan tuntutan pembayaran kompensasi seiring bangkrutnya perseroan.

Di Indonesia, produk Alvarion kabarnya sempat digunakan oleh salah satu operator WiMAX, namun di tengah jalan perangkat diganti dengan besutan milik Huawei.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year