Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry menganggap pasar Indonesia strategis sehingga tak segan berinvestasi di negeri ini.
"Indonesia adalah pasar yang penting bagi BlackBerry. Kami berkomitmen untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan pasar kami di Indonesia," kata PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan di Jakarta, kemarin.
Diungkapkannya, salah satu bentuk komitmen investasi yang dilakukan BlackBerry adalah adanya BlackBerry Innovation Center di ITB Bandung. Tak hanya itu, perseroan juga mendukung para developer lokal dengan memberikan ruang di BlackBerry World. "Sejauh ini BlackBerry telah menciptakan lebih dari 12.000 pekerjaan di Indonesia," katanya.
Bahkan, lanjutnya, BlackBerry juga menggunakan perangkat keras buatan asli Indonesia dalam produknya. Komponen tersebut antara lain baterai, motor untuk notifikasi getaran (vibrate), pengubah zona waktu (time zone change), serta headset untuk headphone.
Pabrik komponen ini beradai di Cileungsi dan Batam. Komponen-komponen tersebut kemudian diimpor kembali ke sejumlah pabrik perakitan BlackBerry di mancanegara, mayoritas ke Hungaria dan Meksiko.Saat ini BlackBerry memiliki sekitar 80 juta pelanggan di seluruh dunia, dimana 15 juta di antaranya datang dari Indonesia.
Di Indonesia BlackBerry bermitra dengan tiga distributor yakni TAM, Comtech, dan SCM. Saat ini telah dibangun 56 lokasi BlackBerry Expert Center di beberapa kota besar di Indonesia. Sementara operator yang menjadi mitranya diantaranya Telkomsel, Indosat, XL, Tri, Axis, dan Smartfren.
BlackBerry sedang menghadapi badai di Indonesia seiring sudah lima kali layanan BlackBerry Internet Service (BIS) tumbang.Saat ini Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) tengah mengaji formulasi terbaik untuk sanksi denda bagi BlackBerry jika jaringannya kembali tumbang.(ak)