Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Trafik Telekomunikasi

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai pertengahan Juni 2013 diyakini tak mempengaruhi trafik telekomunikasi dari para pengguna.

“Tak ada pengaruhnya ke trafik telekomunikasi. Berkomunikasi itu sudah menjadi kebutuhan sekarang bagi masyarakat,” ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, datangnya bulan Ramadan tak lama lagi justru akan membuat trafik menjadi naik sekitar 20%-30% karena biasanya intensitas berkomunikasi masyarakat meningkat. “Kalau dari sisi biaya produksi kami sudah prediksi, jadi ini tak mempengaruhi target. Kita juga tak mungkin menaikkan tarif, harapannya trafik dinaikkan agar pendapatan terangkat,” jelasnya.

Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Harris Thajeb memprediksi selama Ramadan 2013 operator akan  menaikkan  belanja iklan hingga 5% untuk merangsang konsumsi penggunanya.

Ditambahkannya, momentum Ramadan ini juga digunakan oleh operator untuk menjaga positioning di pasar karena semua produk biasanya berkomunikasika. “Hal lainnya daya beli masyarakat meningkat juga karena da THR,” katanya.

Berdasarkan data Nielsen tahun lalu sektor televisi menghabiskan Rp 4,9 miliar untuk belanja iklan. Jumlah ini menurun 15% dibandingkan dengan 2011 yang mencapai Rp5,8 miliar. Operator biasanya menghabiskan belanja iklan lebih banyak di televisi selama Ramadan.(ak)