telkomsel halo

Telkom Macau Dekati CTM demi MVNO

10:19:40 | 12 Jun 2013
Telkom Macau Dekati CTM demi MVNO
Logo Telkom Macau (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Telkom Macau menjajaki kerjasama dengan operator yang memiliki lisensi paling lengkap di Macau, Companhia de Telecomunicações de Macau (CTM) demi menggelar menggelar Mobile Virtual Network Operator (MVNO).

Telkom Macau adalah anak usaha dari  PT Telekomunikasi Indonesia International Hongkong (Telin Hong Kong). Telin Hong Kong sendiri anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin).

Telin  menginduk kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Selain Telin Hong Kong, Telin memiliki anak usaha Telin Singapore, Telin Timor Leste, dan Telkom Australia.

“Kita memang sedang bernegosiasi dengan CTM untuk kerjasama MVNO,” ungkap CEO Telin Hongkong Dian Rachmawan beberapa waktu lalu.

Diungkapkannya, Macau bagian dari rencana ekspansi Telin Hong Kong karena di sana ada sekitar 35 ribu jiwa WNI. “CTM itu berbasis GSM, cocok dengan pola MVNO yang selama ini kita kembangkan di Hong Kong. Pasalnya, kita kan di Indonesia ada Telkomsel yang juga pakai GSM,” ungkapnya.

Dikatakannya, perseroan menyiapkan dana untuk investasi guna mendukung ekspansi ke Macau dan Taiwan sekitar US$ 3,5 juta. “Untuk Taiwan itu ada anak usaha, namanya Telkom Taiwan. Kita di dua negara ini tak hanya membidik WNI, tetapi juga warga Thailand, Filipina, dan Vietnam,” jelasnya.

Diharapkannya, negosiasi dengan CTM berjalan lancar agar bisa meminta lisensi full degree MVNO ke regulator setempat.

"Prosedurnya memang seperti itu, kita cari mitra dulu, baru ajukan lisensi. Biasanya butuh waktu tiga bulan prosesnya hingga keluar lisensi," ungkapnya.

Dijelaskannya, perbedaan antara strategi MVNO dengan co-branding adalah, jika MVNO mendapatkan kebebasan dalam menjalankan strategi pemasaran karena memiliki Intelligent Network (IN), billing prepaid, Vas, dan SMS Center sendiri.

“Tadinya kita mau tahap pertama co-branding, tetapi tidak boleh, harus full degree MVNO. Kita ikuti prosesnya saja,” katanya.

Sekadar diketahui, Telkom dalam strategi ekspansinya mengandalkan Telin. Tahun ini negara yang dibidik adalah Timor Leste, Malaysia, Australia, Hong Kong, Singapura, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Myanmar.

Telkom gagal di Myanmar mendapatkan lisensi seluler dan berencana menggarap bisnis Teknologi Informasi. Di Arab Saudi juga batal ikut tender MVNO dan beralih mengadopsi strategi co branding.

Namun, Telin Hong Kong dibawah komando seorang Dian berhasil melaju terus mewujudkan ambisi Telkom melebarkan sayap ke  Asia Timur.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year