Nexmedia Genjot Kanal Olahraga

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko)  - PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia) akan menggenjot kanal olahraga guna memanjakan penonton dan menopang target omzet di 2013.

“Kita akan meluncurkan empat saluran khusus tayangan olahraga pada Juli 2013. Namanya belum bisa diumumkan, tapi pada Juli ini akan diluncurkan,” ungkap Marketing & Sales Director Nexmedia, Andy Jobs di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, Neximedia bakal meluncurkan saluran  khusus Liga Inggris atau Barclays Premier League (BPL), Football channel, siaran olahraga secara umum, dan siaran mengenai olahraga beladiri atau fight channel.

Dikatakannya,  untuk BPL  saat ini hak siarnya memang telah dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Sehingga, siaran BPL juga ditayangkan di stasiun TV free to air seperti SCTV dan Indosiar. Namun, terkadang kedua stasiun TV ini tidak dapat menayangkan setiap pertandingan BPL secara lengkap.

“Misalnya ada 10 pertandingan BPL dalam waktu bersamaan, kedua stasiun TV ini tidak bisa mengakomodasi karena keterbatasan waktu. Di Nexmedia, kami mampu menyuguhkan seluruh pertandingan tersebut,” jelasnya.

Inhouse Sports Channel Manager, Alexander Zulkarnain menambahkan,   empat saluran   baru nanti akan tayang selama 24 jam nonstop.  “Tayangan olahraga  makin digemari oleh pelanggan Nexmedia. Channel GOL, yang diluncurkan pada Agustus 2012 telah mendapat respon baik dari pelanggan,” katanya.

Nexmedia merupakan layanan TV berbayar dengan teknologi Digital Video Broadcasting—Terrestrial (DVB-T), sehingga pelanggan cukup menggunakan antena outdoor dan dekoder untuk mendapatkan siaran. Sementara pay TV lain memasarkan layanannya melalui tekologi satelit atau kabel serat optik.
 
Hingga saat ini Nexmedia menawarkan sekitar 37 kanal program . Rencananya perusahaan akan ekspansi cakupan siaran ke wilayah Jawa Timur di tahun 2013.
Anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) ini menargetkan 100 ribu pelanggan tahun ini.
 
Pada 2012, perusahaan mencatat 50 ribu pelanggan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) yang disasar perusahaan pada tahun ini berada pada level Rp 80 ribu-Rp 100 ribu per bulan.(ak)