Google akan Genjot Ekosistem Internet Indonesia

Suasana acara Openspaces Google (DOK)

JAKARTA (IndoTelko)  - Google ingin menggenjot ekosistem internet Indonesia agar daya saing bisnis berbasis digital tumbuh di negeri ini.

“Kami akan bekerjasama dengan  pengembang konten, pelaku bisnis digital, operator seluler, dan penyelenggara jasa internet di Indonesia agar daya saing bisnis internet di negeri ini naik,” ungkap Country Marketing Manager Google Indonesia Krishna Zulkarnain di Jakarta, belum lama ini.

Diungkapkannya,  beberapa elemen yang menyebabkan rendahnya daya saing bisnis internet di Indonesia, antara lain rendahnya penetrasi internet, penetrasi e-commerce, dan belum meluasnya penggunaan smartphone atau perangkat bergerak lainnya.

Hal ini bisa dilihat dari  rendahnya trafik upload video online di Indonesia  di kawasan Asia Tenggara. Bahkan trafik Indonesia lebih rendah dari trafik upload video online di Thailand dan Vietnam. Saat ini trafik video di Indonesia baru mencapai 1 juta unduhan per menit, dengan pertumbuhan trafik rata-rata 20%-30% per kuartal.

“Kami akan  memperbanyak platform digital berupa konten lokal untuk masyarakat Indonesia secara gratis. Kami berusaha menunjukkan nilai  penggunaan internet secara mobile atau desktop. Untuk itu kami harus bekerja sama dengan semua pihak,” jelasnya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan Google Indonesia adalah membangun platform Openspaces.co.id sebagai galeri seni digital pertama di Indonesia. Di dalam platform ini, tersedia aplikasi lokal dengan teknologi HTML5 bagi pengguna layanan Google Chrome untuk dapat melukis di internet, alih-alih di kanvas.

Untuk menarik minat pengguna, Google Indonesia mengadakan lomba bertajuk street art melalui aplikasi ini sejak Oktober 2012. Hasilnya, perusahaan mencatat 12 ribu karya seni yang sebagian besar merupakan karya masyarakat Indonesia. Padahal Openspaces.co.id dapat diakses semua pengguna Google Chrome di dunia.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2012, openspaces.co.id telah berhasil menarik banyak perhatian pecinta seni di Indonesia, terbukti dari hampir 13 ribu peserta serta 12 ribu karya yang telah dihasilkan serta terkumpulnya lebih dari 11 ribu votes.(ak)