Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendirikan anak usaha baru guna mendukung tujuan perseroan membangun infrastruktur di masa depan.
“Kami telah mendirikan PT Telkom Akses (TA). Perusahaan ini seratus persen sahamnya dimiliki Telkom yang akan mendukung pembangunan infrastruktur dari perseroan,” ungkap Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (10/1).
Diungkapkannya, Direktur Utama dari anak usaha baru adalah Badriyanto. "Nanti, TA akan membangun serat optik, last mile, dan access point bagi Telkom. Ke depan tentu kita harapkan perusahaan ini akan bisa mencari klien lain, minimal para mitra Telkom,” katanya.
Untuk diketahui, salah satu proyek ambisius dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menggeber program Indonesia Digital Network (IDN). Proyek ini diantaranya membangun serat otik secara nasional.
Saat ini serat optik baru terbentang sepanjang 23.713 km atau 69 persen secara nasional. Pada 2015,diharapkan secara nasional serat optik bisa terbentangkan.
Dalam program IDN tersebut dikembangkan Id-Access (High Speed Optical Access Network), Id-Ring (IP and Optical Backbone Network), dan Id-Con (Convergence Service Platform).
Saat ini kapasitas serat optik milik Telkom mampu melayani 4 juta pelanggan, sementara pelanggan yang menggunakan sebanyak dua juta.
Diharapkan dengan adanya peningkatan pengembangan serat optik, maka kapasitas bisa naik menjadi 6 hingga 8 juta sedangkan pelanggan yang dilayani 4 juta pengguna.
Proyek lainnya adalah membangun satu juta WiFi yang diharapkan selesai pada tahun ini dibungkus dengan nama id-Access. (id)