Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) – Isu yang beredar jelang tutup Agustus 2012 tentang niat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membeli data center milik IBM di Sentul, Jawa Barat, ternyata benar adanya.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ternyata telah menyelesaikan transaksi pembelian data center tier III-plus milik IBM itu pada Agustus lalu guna memperkuat bisnisnya di industri Teknologi Informasi (TI).
“Kita sudah beli data center milik IBM pada Agustus 2012. Soal nilainya tak bisa disebut,” ungkap Direktur IT Solution & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (10/8).
Dijelaskannya, langkah perseroan membeli data center seluas 4 ribu meter persegi milik IBM sebagai bagian dari strategi memperkuat bisnis TI dan menambah pendapatan dari sektor tersebut.
“Kita punya rencana memperbesar kapasitas data center menjadi 24 ribu meter persegi. Salah satu caranya dengan akuisisi ini,” katanya.
Dikatakannya, untuk akusisi perseroan menggunakan dana yang telah dialokasikan untuk aksi korporasi tersebut. “Alokasi untuk akuisisi itu sekitar Rp 1 triliun. Untuk membeli data center IBM tidak semua kita gunakan,” katanya.
Telkom sendiri di awal 2012 telah memiliki rencana untuk membangun dua data center dengan kategori Tier III plus yang akan dikelola TelkomSigma dengan investasi Rp 700 miliar.
Namun, kabar terakhir menyatakan TelkomSigma tengah menjajaki pinjaman dari perbankan senilai Rp 200 miliar guna membangun satu data center di kawasan Alam Sutera, Serpong.
Sedangkan satu data center lainnya dibiayai telah dibiayai Telkom dengan investasi sebesar Rp 400 miliar .
Data center milik IBM dikabarkan masuk kategori Tier III-plus karena memiliki suplai listrik dua tempat berbeda.(ak)