Perusahaan Patungan Telkom-Pelindo II Resmi Beroperasi

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – Perusahaan patungan (Joint Ventures/JV) yang didirikan  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) resmi beroperasi pada 1 Oktober lalu guna menggarap bisnis pelayanan solusi teknologi informasi bagi perusahaan logistik.

Nama perusahaan patungan itu adalah  PT Indonesia Logistic Community System (ILCS)  .

Sekretaris Perusahaan Pelindo II Yan Budi Santoso mengungkapkan, Kementrian BUMN telah mengeluarkan restu bagi kedua perusahaan untuk mendirikan JV tersebut.

“Surat dari Kementrian BUMN sudah keluar. Ada perubahan komposisi kepemilikan sesuai saran dari Kementrian BUMN,” katanya di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, jika sebelumnya komposisi kepemilikan yang dominan adalah Telkom sebesar 51%, maka sesuai surat dari Kementrian BUMN, kepemilikan saham yang dominan di tangan Pelindo II. “Jadinya, Pelindo II sebesar 51%, dan Telkom sisanya. Per 1 Oktober lalu sudah mulai beroperasi JV itu,” katanya.

Secara terpisah, Direktur IT Solution & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo mengakui terjadi perubahan komposisi  kepemilikan dari perusahaan patungan yang didirikan pada Februari lalu.

“Penyertaan modalnya tetap Rp 100 miliar, namun dengan adanya perubahan komposisi kepemilikan, maka disesuaikan kontribusi masing-masing dengan saham yang dimiliki.  Kita menargetkan   melayani terlebih dulu pelabuhan di bawah kelola  Pelindo II. Setelah itu baru dibidik dari pelaku usaha lainnya,” ungkapnya.

Dijelaskannya, komposisi kepemilikan tersebut berlaku untuk masa 3 per tiga tahun. Posisi Dirut nantinya akan diisi dari Telkom, sementara Komisaris Utama dari Pelindo II. “Besok akan ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk penentuan nama pejabat di JV itu,” katanya.

Aksi membentuk JV oleh kedua BUMN itu  tak bisa dilepaskan dari ditandatanganinya nota kesepahaman pembangunan Indonesia Logistics Community Services (ILCS) berbasis teknologi informatika pada tahun lalu yang melibatkan enam belas  BUMN.

Dalam nota kesepahaman tersebut, pengembangan ILCS akan dipimpin Telkom dengan inisiatif dari Pelindo II . BUMN lain yang ikut menandatangani nota kesepahaman, antara lain, Pelindo I, Pelindo III, Pelindo IV, PT Kereta Api Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry, serta PT Angkasa Pura I dan II.(ak)