Midea gelar Konferensi Dealer Regional wilayah Asia-Pasifik

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan teknologi global terkemuka dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia Midea menggelar konferensi dealer regional pertamanya di kawasan Asia-Pasifik, sekaligus memperkenalkan lima solusi unggulannya yaitu SMART MASTER, AI ECOMASTER, SPACE MASTER, Residential Air Conditioner, dan Midea Building Technology Solutions.

Konferensi ini menjadi wujud komitmen Midea dalam mendorong pertumbuhan pasar regional bersama para mitra lokal. Zeal Jiang, Presiden Midea APAC, memaparkan strategi integrasi lokal Midea di kawasan Asia-Pasifik.

Midea memiliki 63 pabrik global, termasuk 9 di Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Pabrik di Thailand dinobatkan sebagai World Economic Forum Lighthouse Factory pertama di industri AC global, dan pabrik pertama di Asia Tenggara yang sepenuhnya terkoneksi 5G. Luas pabrik ini mencapai 208.000 m² dengan investasi sekitar USD 168 juta, dan ditargetkan menghasilkan 6 juta unit per tahun pada 2026.

Didukung sistem AI untuk kontrol kualitas dan keselamatan kerja, pabrik ini meraih penghargaan “Best Mobile Technology Breakthrough in Asia” dari Asia Mobile Awards (AMO). Secara keseluruhan, pabrik ini mencatat penghematan energi hingga 40,2% per unit AC dan pengurangan emisi karbon hingga 68,3%.

Perusahaan ini juga mengembangkan aplikasi Midea Club di seluruh Asia-Pasifik untuk mendukung teknisi dalam layanan seperti pengiriman, instalasi, pelatihan, dan garansi. Lebih dari 200 acara pelatihan dan layanan diselenggarakan setiap tahun, dengan target melibatkan 30.000 teknisi dalam 3 tahun ke depan. Saat ini, Midea telah bekerja sama dengan lebih dari 1.800 mitra layanan DSC dan ASP, menegaskan komitmennya terhadap layanan purna jual yang cepat, andal, dan berkualitas.

Midea berkomitmen untuk terus memimpin, berinovasi, dan unggul, menuju posisi No.1 Dunia di semua kategori peralatan rumah tangga. Dalam beberapa tahun terakhir, Midea telah meraih pengakuan dari Euromonitor International dengan menduduki peringkat pertama global di sembilan kategori industri peralatan rumah tangga. (mas)