JAKARTA (IndoTelko) — Teknologi kecerdasan buatan (AI) berbasis agen, atau Agentic AI, mulai menunjukkan dampak signifikan dalam dunia pemasaran digital.
Laporan State of MarTech 2025 yang dirilis oleh perusahaan teknologi pemasaran Netcore Cloud mengungkapkan bahwa perusahaan yang lebih awal mengadopsi Agentic AI mencatatkan lonjakan konversi hingga dua kali lipat dibanding metode konvensional.
Laporan ini menganalisis lebih dari 1.000 kampanye dari merek-merek global dan memetakan bagaimana Agentic AI membantu pemasar menjalankan kampanye mandiri, merespons secara real-time, dan menyesuaikan interaksi berdasarkan perilaku pengguna.
Efeknya, kampanye yang memanfaatkan AI tersebut menunjukkan peningkatan performa hingga 23%, dengan proyeksi mencapai 35% pada akhir tahun.
“Agentic AI bukan sekadar otomatisasi, melainkan kecerdasan adaptif. Agentic AI menjembatani kesenjangan antara harapan pelanggan dan pelaksanaan merek dengan cara menghadirkan kecerdasan, kegesitan, dan keakuratan di setiap titik kontak,” ujar Group CEO Netcore Cloud Kalpit Jain.
Menurut Jain, teknologi ini tidak hanya membaca data pelanggan, tetapi juga mengambil keputusan dan melakukan aksi secara otonom, mengurangi ketergantungan pada analisis manual. Dalam lanskap digital yang semakin kompleks, kemampuan ini dinilai sangat krusial untuk menjawab ekspektasi konsumen yang menginginkan personalisasi instan dan pengalaman tanpa hambatan.
Laporan ini juga mengidentifikasi lima perubahan besar dalam perilaku konsumen yang memengaruhi strategi pemasaran:
1. Kemudahan satu kali tekan menjadi standar pengalaman digital.
2. Gamifikasi loyalitas mendorong keterikatan yang lebih dalam.
3. Konten video pendek tetap lebih efektif dibanding format panjang.
4. AI dipercaya sebagai penasihat pribadi, bukan sekadar alat bantu.
5. Keberlanjutan menjadi faktor penting dalam persepsi merek.
“Era ‘pemasaran tebak-tebakan’ sudah berakhir. Pemasar tidak lagi membutuhkan lebih banyak dasbor, melainkan tindakan yang tegas dan cerdas. Agentic AI mampu menafsirkan sinyal dan mengubahnya menjadi tindakan otomatis dalam perjalanan pelanggan,” ujar SVP Marketing Netcore Cloud Nishant Arora.
Laporan ini dirancang sebagai panduan strategis bagi pimpinan pemasaran dan tim pertumbuhan yang ingin menyatukan data, mengimplementasikan AI, dan mengambil keputusan secara presisi dalam ekosistem pemasaran berbasis teknologi.
Netcore Cloud sendiri dikenal sebagai penyedia solusi pemasaran berbasis AI untuk lebih dari 6.500 merek global, termasuk Walmart, McDonald’s, dan Domino’s. Perusahaan ini mengembangkan platform Customer Engagement and Experience Suite untuk mendukung pengalaman omnichannel yang dipersonalisasi di berbagai sektor industri.(ak)