telkomsel halo

92% pelanggan SAP khawatir lonjakan biaya berbasis langganan

06:59:00 | 17 Nov 2025
92% pelanggan SAP khawatir lonjakan biaya berbasis langganan
JAKARTA (IndoTelko) Rimini Street merilis hasil riset global terkait peta jalan SAP yang menunjukkan mayoritas pelanggan SAP menilai migrasi menuju S/4HANA berbasis langganan tidak memberikan nilai investasi (ROI) yang jelas.

Riset yang melibatkan 455 pemimpin TI dan bisnis tersebut menemukan bahwa hampir seluruh responden kesulitan melihat manfaat bisnis yang sebanding dengan biaya transformasi S/4HANA. Sebaliknya, banyak organisasi mulai beralih ke strategi multi-vendor composable ERP untuk menjaga fleksibilitas, menekan biaya, dan mempercepat inovasi.

Hasil survei menunjukkan 83% pelanggan belum memahami sepenuhnya kebijakan dan tenggat migrasi SAP, sementara 84% mengaku cemas dengan pesan terbaru SAP dan dampaknya terhadap operasi mereka. Perubahan berulang dalam tenggat, program transisi, dan penamaan produk dinilai semakin menambah ketidakpastian dalam perencanaan jangka panjang.

Sebanyak 83% responden melihat nilai signifikan dari pendekatan composable untuk mengadopsi teknologi baru seperti AI dengan lebih cepat, dan 94% menilai strategi tersebut memberi kebebasan memilih solusi terbaik sesuai kebutuhan bisnis.

Analis Freeform Dynamics, Dale Vile, menilai semakin banyak organisasi yang kini mengadopsi arsitektur terbuka composable sebagai cara untuk memperoleh fleksibilitas dan akses inovasi lintas penyedia. “Pendekatan yang dipimpin bisnis, bukan pemasok, telah umum dalam TI karena memberikan kendali lebih besar terhadap peta jalan teknologi,” ujarnya.

Meski 77% responden mendukung model Software-as-a-Service (SaaS), sebanyak 92% mengungkapkan kekhawatiran terhadap kenaikan biaya langganan SAP yang dinilai tidak terduga. Selain itu, 95% menyebut pembangunan kasus bisnis ROI untuk S/4HANA membutuhkan usaha besar atau bahkan sulit dicapai.

Riset juga menunjukkan adopsi cepat strategi composable ERP, dengan 78% organisasi berencana memanfaatkan solusi dari berbagai penyedia untuk berinovasi di sekitar sistem ERP mereka. Organisasi yang menggabungkan pendekatan composable dan dukungan pihak ketiga dilaporkan memiliki kinerja di atas rata-rata sebesar 83%, jauh lebih tinggi dibanding 27% pada pendekatan tradisional.

GCG BUMN
Chief Product and Marketing Officer Rimini Street, David Rowe, mengatakan pelanggan SAP kini mencari strategi ERP yang memberikan nilai nyata tanpa kehilangan kendali atas lisensi permanen mereka. “Klien Rimini Street memanfaatkan dukungan pihak ketiga untuk memperpanjang umur rilis SAP yang stabil, membebaskan anggaran untuk inovasi seperti AI, dan mencapai kinerja 83%, dibanding 27% pada model tradisional,” ujarnya. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories