telkomsel halo

Komdigi optimistis Indonesia punya kapasitas data center capai 900 MW di 2025

05:45:00 | 23 Jun 2025
Komdigi optimistis Indonesia punya kapasitas data center capai 900 MW di 2025
JAKARTA (IndoTelko) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan Indonesia gencar membangun infrastruktur pusat data nasional.

Kapasitas pusat data saat ini melonjak dari 180 MW menjadi 290 MW, dan diproyeksikan mencapai 900 MW pada akhir 2025.

Langkah cepat ini menunjukkan ambisi Indonesia untuk menjadi pemain kunci di sektor teknologi informasi Asia Tenggara.

Proyeksi peningkatan kapasitas yang signifikan ini didukung oleh investasi besar, salah satunya dari perusahaan EDGNEX dari Dubai yang berinvestasi senilai US$ 2,3 miliar (sekitar Rp37 triliun) untuk membangun pusat data skala besar di Indonesia.

Investasi ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan pusat data nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa kehadiran EDGNEX merupakan sinyal positif terhadap kepercayaan investor global terhadap ekosistem digital Indonesia.

Ia menegaskan bahwa pembangunan pusat data modern di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, dengan lahan seluas 12 hektare, akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital Indonesia. Proyek ini direncanakan akan dimulai secara fase awal pada tahun 2026 dan berlanjut hingga 2028.

Komdigi menargetkan kebutuhan kapasitas pusat data Indonesia akan mencapai 1,5 hingga 2 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan. Jika tercapai, Indonesia berpotensi menjadi pusat data digital utama di Asia Tenggara, mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan inovasi di berbagai sektor.

Selain itu, pemerintah menegaskan pentingnya memastikan investasi yang berdampak sosial positif, seperti mendukung digitalisasi UMKM dan penerapan kecerdasan buatan (AI) di bidang pangan, perikanan, dan kesehatan. Sebelumnya, Meutya Hafid juga meresmikan pusat data berbasis AI terbesar di Asia Tenggara yang dibangun oleh perusahaan lokal, DCI Indonesia, di kawasan Cibitung, sebagai bukti kapasitas domestik yang terus berkembang.

GCG BUMN
“Komdigi terbuka untuk kerja sama yang memperkuat kepentingan nasional dalam membangun infrastruktur digital yang tangguh dan inklusif,” tutup Meutya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories