Kenaikan harga sewa pada semua tipe terjadi di Kota Denpasar dengan pertumbuhan 5-8%.
Dikatakan CEO & Founder Pinhome, Dayu Dara Permata, lebih dari 50% pengguna Pinhome kini aktif mencari rumah di segmen menengah atas dan mewah, dengan pertumbuhan pencarian mencapai 22% dan 21% secara kuartalan.
"Pinhome terus mendorong kepemilikan rumah melalui solusi end-to-end: mulai dari pencarian properti, informasi harga, simulasi KPR, hingga pengajuan pembiayaan. Bahkan dalam narasi kondisi ekonomi tak pasti, kami percaya properti tetap menjadi pilihan investasi yang kuat," ujarnya.
Sebagai agen properti eksklusif, APEX mengamati bahwa permintaan tetap tinggi di area seperti Tangerang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Sawangan Depok. Rentang harga properti yang paling diminati berada di Rp500 juta Rp2 miliar, dengan dominasi pembeli end-user, namun investor mulai kembali aktif terutama di proyek dengan potensi harga sewa tinggi.
Di kesempatan yang sama, Head of Business Development APEX Real Estate, Melia Silmina mengungkapkan, pihaknya optimis permintaan properti akan terus tumbuh, terutama di segmen menengah di area penyangga Jakarta. "Digitalisasi yang dilakukan Pinhome mempercepat proses pencarian hingga transaksi, dan kemitraan kami memungkinkan jangkauan lebih luas ke agen dan pembeli secara efisien," katanya.
Sebagai mitra perbankan dalam acara ini, Bank Muamalat menekankan pentingnya perencanaan finansial dalam kepemilikan rumah, termasuk di segmen menengah, menengah atas dan mewah.
Sementara, SEVP Operations Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, Bank Muamalat menyediakan produk pembiayaan kepemilikan rumah KPR iB Hijrah untuk memudahkan masyarakat memiliki akses terhadap kepemilikan rumah. Produk ini dirancang sesuai kebutuhan dan preferensi nasabah.
"Dengan kekhasannya, produk pembiayaan KPR iB Hijrah berlandaskan akad syariah yang sesuai kebutuhan dan rencana keuangan nasabah," ujarnya.
KPR iB Hijrah menawarkan skema angsuran tetap dan pasti (fixed price) sepanjang tenor pembiayaan dengan akad jual beli (murabahah). Produk ini juga menyediakan pilihan skema angsuran berjenjang (step up) dengan kepastian besaran angsuran sampai akhir tenor pembiayaan menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) sehingga nasabah terhindar dari ketidakpastian atau floating rate.
Ia menambahkan, saat Bank dengan nasabah melakukan akad pembiayaan, besaran angsuran yang dibayarkan nasabah dan margin yang diperoleh bank bisa diketahui oleh nasabah sehingga dapat diantisipasi dengan baik sejak awal.
Untuk menggenjot pembiayaan KPR syariah, Bank Muamalat menawarkan program KPR iB Hijrah Baitullah dengan hadiah porsi pendaftaran haji atau paket umrah tanpa diundi. Ada juga opsi hadiah lain seperti wakaf masjid, wisata halal, dan logam mulia. KPR iB Hijrah Baitullah cocok untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah sekaligus mendaftar haji atau umrah selagi masih muda. (mas)