telkomsel halo

Schneider Electric percepat transformasi sistem distribusi listrik dengan MCSeT

08:19:00 | 01 Jun 2025
Schneider Electric percepat transformasi sistem distribusi listrik dengan MCSeT
JAKARTA (IndoTelko) - Schneider Electric mengumumkan peluncuran produk terbarunya, MCSeT. Perangkat inovatif ini dirancang untuk menghadirkan solusi manajemen energi yang lebih efisien dan berkelanjutan, menjawab kebutuhan industri modern yang semakin berkembang.

Di Indonesia, kebutuhan akan sistem distribusi listrik yang lebih andal dan efisien semakin mendesak, seiring dengan meningkatnya permintaan energi, percepatan elektrifikasi industri, dan meningkatnya beban sistem distribusi listrik. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah menargetkan penambahan jaringan transmisi sepanjang 48.000 km untuk mendukung peningkatan kapasitas pembangkit listrik sebesar 71 GW hingga 2034.

Guna mencapai target tersebut, dibutuhkan solusi distribusi yang tidak hanya efisien dan berkelanjutan, tetapi juga mengusung kapabilitas digital untuk meningkatkan konektivitas, visibilitas, dan pengelolaan sistem secara real-time. Inovasi produk MCSeT hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui pendekatan yang cerdas, terintegrasi, dan siap mendukung transformasi jaringan distribusi masa depan.

MCSeT diproduksi di fasilitas produksi Schneider Electric di Cikarang, Indonesia, menjadikan lokasi ini sebagai pusat produksi global pertama untuk solusi tersebut. Melalui fasilitas produksi tersebut, pemenuhan pesanan akan dilakukan baik untuk pasar domestik maupun internasional, menegaskan peran strategis Indonesia dalam mendukung pengembangan infrastruktur energi yang lebih cerdas dan terhubung secara global.

Berikut beberapa fitur unggulan MCSeT terbaru :

1. Integrasi digital

Pemantauan real-time merupakan elemen kunci dari MCSeT. Dengan sensor yang terhubung melalui Internet of Thing (IoT), alat ini mampu mendeteksi 63% potensi skenario downtime, sehingga memungkinkan pemeliharaan dilakukan secara terencana berdasarkan kondisi aktual. Sensor ini membantu mengidentifikasi potensi gangguan yang dapat menyebabkan downtime. MCSeT juga kompatibel dengan perangkat lunak dan layanan digital Schneider Electric, memungkinkan pengelolaan energi yang lebih cerdas dan pengambilan keputusan berbasis data.

2. Pemeliharaan berdasarkan kondisi

Dilengkapi sensor yang terkoneksi sejak proses manufaktur, MCSeT terbaru memungkinkan pemantauan real-time dan pemeliharaan secara proaktif. Dengan dukungan layanan EcoCare, pengguna mendapatkan akses bantuan teknis dari tenaga ahli, notifikasi dini, dan rekomendasi berbasis data untuk menjaga performa sistem tetap optimal. Dengan inovasi ini, MCSet membantu pengguna mendeteksi dan mengatasi berbagai potensi gangguan seperti sambungan listrik yang tidak optimal, kerusakan isolasi, atau komponen pemutus sirkuit yang mulai menurun fungsinya, mengurangi risiko downtime tidak terduga dan berpotensi menghemat biaya pemeliharaan hingga 40%.

3. MCSeT terbaru

Dilengkapi pemutus sirkuit EvoPacT, menawarkan kinerja lebih unggul dibandingkan model sebelumnya dan mampu menangani hingga lima kali lebih banyak siklus pemutusan dan penyambungan listrik.

4. Pengurangan risiko

MCSeT terbaru juga membantu mengurangi risiko kerja pada peralatan listrik. Selain memungkinkan pemantauan kondisi melalui sensor nirkabel, fungsi seperti pembukaan dan penutupan pemutus sirkuit, pengoperasian racking, dan pengaktifan grounding switch secara digital dapat dijalankan secara digital melalui HMI atau aplikasi seluler—memungkinkan operator bekerja dari jarak aman, di luar area berisiko arc flash (zona di sekitar peralatan listrik tempat potensi loncatan arus listrik yang dapat menimbulkan panas ekstrem dan ledakan).

Dikatakan EVP Power Systems Schneider Electric, Melton Chang, peluncuran MCSeT with EvoPacT menandai tonggak penting dalam komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi.

“Kami bangga dapat menghadirkan solusi yang tidak hanya membantu meningkatkan masa pakai dan meningkatkan keselamatan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon pelanggan kami melalui penghematan material dan minimnya kebutuhan pemeliharaan,” terangnya.

Sedangkan, President Director Indonesia & Timor Leste Schneider Electric,

Martin Setiawan menambahkan, transformasi sistem kelistrikan membutuhkan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan lokal dan mampu diimplementasikan secara nyata. Peluncuran MCSeT with EvoPacT menjadi bagian dari komitmennya untuk mendukung modernisasi infrastruktur distribusi listrik di Indonesia melalui teknologi yang cerdas, aman, dan terhubung secara digital.

"Produk ini dikembangkan dan diproduksi secara lokal sebagai wujud kepercayaan kami terhadap kapabilitas industri dalam negeri, sekaligus langkah strategis untuk memastikan kesiapan Indonesia menuju sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.

MCSeT with EvoPacT terbaru ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh Schneider Electric dalam mendorong solusi yang berkelanjutan dan mendukung transisi energi. Dengan desain yang dioptimalkan, perangkat ini menggunakan 20% lebih sedikit bahan baku. MCSeT juga dilengkapi pemutus sirkuit berkinerja tinggi yang tidak lagi memerlukan gas rumah kaca SF6.

GCG BUMN
Selain itu, pemutus sirkuit EvoPacT HVX memiliki masa tahan yang jauh lebih panjang dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan pemeliharaan, penggantian, dan potensi downtime. Inovasi ini mencerminkan komitmen Schneider Electric dalam mengurangi dampak lingkungan. Pada 2024, Schneider Electric diakui oleh TIME dan Statista sebagai Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia, menegaskan komitmen perusahaan untuk menekan emisi serta membantu pelanggan mengelola konsumsi energi secara lebih efisien. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories